Tabrak Tronton Mogok, Sopir Truk Boks Terjepit Kabin Ringsek
A
A
A
KENDAL - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (3/11/2018) pagi. Sebuah truk boks menabrak bagian belakang truk tronton yang mogok di pinggir jalan. Akibatnya, sopir truk boks terjepit kabin.
Berdasarkan informasi di lapangan, sebuah truk boks bernopol H 1308 PW yang dikemudikan oleh Mundi Imron, warga Gemuh, Kendal melaju kencang dari arah barat. Sementara di bahu kiri jalan pantura, tepatnya di Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kendal, terdapat truk tronton bernopol H 1624 ND yang sedang mogok.
Makmur, sopir truk tronton mengaku tidak memasang rambu segitiga di belakang kendaraannya yang sedang mogok. Karena masih pagi dan kondisi jalan belum sepenuhnya terang, dimungkin sopir truk boks tidak melihat ada truk tronton yang mogok tersebut. Akibatnya, truk boks menabrak bagian belakang truk tronton.
"Truk saya mogok, sehingga saya berhenti di bahu jalan. Saya memang tidak memasang rambu di belakang truk," kata Makmur di lokasi kejadian.
Akibat benturan yang keras, bagian kepala truk boks ringsek. Sopirnya pun terjepit kabin. Kepalanya berlumuran darah karena terkena pecahan kaca. Warga yang mengetahui kecelakaan tersebut langsung berupaya mengevakuasi sopir truk boks namun kesulitan. Warga lalu menghentikan mobil crane milik PLN yang melintas dan meminta tolong untuk menarik kabin agar sopir bisa dikeluarkan.
Proses evakuasi sopir truk boks berlangsung cukup dramatis. Setelah hampir setengah jam kabin bisa ditarik crane, sehingga sopir truk boks akhirnya dapat dikeluarkan meski harus menahan sakit.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Darul Istoqomah Gemuh. Arus lalulintas jalur pantura Kendal sempat tersendat saat melakukan evakuasi sopir. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Kendal.
Berdasarkan informasi di lapangan, sebuah truk boks bernopol H 1308 PW yang dikemudikan oleh Mundi Imron, warga Gemuh, Kendal melaju kencang dari arah barat. Sementara di bahu kiri jalan pantura, tepatnya di Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kendal, terdapat truk tronton bernopol H 1624 ND yang sedang mogok.
Makmur, sopir truk tronton mengaku tidak memasang rambu segitiga di belakang kendaraannya yang sedang mogok. Karena masih pagi dan kondisi jalan belum sepenuhnya terang, dimungkin sopir truk boks tidak melihat ada truk tronton yang mogok tersebut. Akibatnya, truk boks menabrak bagian belakang truk tronton.
"Truk saya mogok, sehingga saya berhenti di bahu jalan. Saya memang tidak memasang rambu di belakang truk," kata Makmur di lokasi kejadian.
Akibat benturan yang keras, bagian kepala truk boks ringsek. Sopirnya pun terjepit kabin. Kepalanya berlumuran darah karena terkena pecahan kaca. Warga yang mengetahui kecelakaan tersebut langsung berupaya mengevakuasi sopir truk boks namun kesulitan. Warga lalu menghentikan mobil crane milik PLN yang melintas dan meminta tolong untuk menarik kabin agar sopir bisa dikeluarkan.
Proses evakuasi sopir truk boks berlangsung cukup dramatis. Setelah hampir setengah jam kabin bisa ditarik crane, sehingga sopir truk boks akhirnya dapat dikeluarkan meski harus menahan sakit.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Darul Istoqomah Gemuh. Arus lalulintas jalur pantura Kendal sempat tersendat saat melakukan evakuasi sopir. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Kendal.
(amm)