Seorang Wanita Tewas di Jakabaring dengan Luka di Leher
Seorang Wanita Tewas di Jakabaring dengan Luka di Leher
A
A
A
PALEMBANG - Mawarti (63) seorang ibu ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di leher di Jalan Pengeran Ratu, Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (2/11/2018).
Sontak penemuan ini membuat warga Jalan Pangeran Ratu, tidak jauh dari Pasar Induk Jakabaring dan Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) kaget. Warga tidak menyangka wanita yang sudah lanjut usia tewas menggenaskan dengan leher tergorok di depan rumahnya.
Dugaan sementara, korban dibunuh, namun belum diketahui motifnya karena tidak ada barang yang hilang di rumah korban. Berdasarkan keterangan Edi (30), keponakan korban, dia bersama ibunya datang ke rumah korban, namun korban tidak berada di dalam rumahnya.
“Kami cek di kamar mandi juga tidak ada. Lalu kami keluar mencarinya,” kata Edi ditemui di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Sumsel Jumat (2/11/2018) pagi.
Saat di cari hingga di luar rumah, keduanya kaget bukan kepalang, melihat korban terkapar bersimbah darah dibawa jemuran pakaian dengan luka di leher. “Kejadiannya kami tidak tahu, waktu ditemukan sudah bersimbah dari di depan rumahnya,” ucapnya.
Edi sempat mengungkapkan, bibinya tersebut tidak punya musuh atau tidak pernah cek-cok dengan orang. “Kalau korban memang sudah sakit-sakitan dan jarang keluar rumah. Untuk itu kami berharap polisi cepat mengungkap kasus ini,” katanya.
Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Hariyadi membenarkan adanya temuan jasad dengan kondisi luka di leher. Jasadnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan autopsi.
“Untuk kasus ini sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Palembang dengan mendatangi TKP untuk mengumpulkan saksi dan barang bukti,” ujarnya.
Sontak penemuan ini membuat warga Jalan Pangeran Ratu, tidak jauh dari Pasar Induk Jakabaring dan Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) kaget. Warga tidak menyangka wanita yang sudah lanjut usia tewas menggenaskan dengan leher tergorok di depan rumahnya.
Dugaan sementara, korban dibunuh, namun belum diketahui motifnya karena tidak ada barang yang hilang di rumah korban. Berdasarkan keterangan Edi (30), keponakan korban, dia bersama ibunya datang ke rumah korban, namun korban tidak berada di dalam rumahnya.
“Kami cek di kamar mandi juga tidak ada. Lalu kami keluar mencarinya,” kata Edi ditemui di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Sumsel Jumat (2/11/2018) pagi.
Saat di cari hingga di luar rumah, keduanya kaget bukan kepalang, melihat korban terkapar bersimbah darah dibawa jemuran pakaian dengan luka di leher. “Kejadiannya kami tidak tahu, waktu ditemukan sudah bersimbah dari di depan rumahnya,” ucapnya.
Edi sempat mengungkapkan, bibinya tersebut tidak punya musuh atau tidak pernah cek-cok dengan orang. “Kalau korban memang sudah sakit-sakitan dan jarang keluar rumah. Untuk itu kami berharap polisi cepat mengungkap kasus ini,” katanya.
Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Hariyadi membenarkan adanya temuan jasad dengan kondisi luka di leher. Jasadnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan autopsi.
“Untuk kasus ini sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Palembang dengan mendatangi TKP untuk mengumpulkan saksi dan barang bukti,” ujarnya.
(wib)
Explore More