Warga Gunungkidul Kembali Gantung Diri

Jum'at, 02 November 2018 - 02:19 WIB
Warga Gunungkidul Kembali Gantung Diri
Warga Gunungkidul Kembali Gantung Diri
A A A
GUNUNGKIDUL - Menjelang akhir tahun Gunungkidul masih harus berusaha keras mengatasi kasus gantung diri. Setelah pada hari Rabu (31/10/2018) dua warga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri, hari ini mengawali bulan November satu lagi warga yang ditemukan tewas dengan jeratan tali di lehernya.

Aksi nekat gantung diri ini dilakukan Somo Slamet (58) warga Padukuhan Dungsuru, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar. Korban ditemukan tergantung di papan jemuran yang berada di depan rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Nglipar Ipda Darmadi mengatakan, peristiwa naas tersebut diketahui seorang anak yang maish berusia 6 tahun. Anak tersebut berteriak dan para tetangga berdatangan. "Saat warga datang, diduga kuat korban belum lama melakukan aksi tersebut. Ini lantaran korban masih bergerak," terangnya kepada wartawan, Kamis (1/11/2018).

Dijelaskannya, melihat korban masih bergerak, para warga berusaha memutus tali. Namun sayang, korban menghembuskan nafasnya terakhir setelah diturunkan dari tiang gantungan." diduga korban memilih gantung diri karena penyakit yang dideritanya," ucapnya.

Sementara, Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Anang Prastawa mengatakan, di tahun 2018 ini tercatat 23 warga yang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak semestinya tersebut. "Hitungan kami dari bulan Januari hingga 1 November hari ini," katanya.

Dari catatannya, di tahun 2015 sedikitnya 33 warga Gunungkidul yang melakukan aksi nekat bunuh diri. Begitu juga dengan tahun 2016 yang 33 kasus dan 2017 35 kasus.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3945 seconds (0.1#10.140)