Gempa 3,7 SR Guncang Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
A
A
A
GORONTALO - Wilayah Laut Sulawesi diguncang gempa bumi tektonik, Selasa, (30/10/2018) sekitar pukul 17.21.12 Wita. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 3,7 Skala Richter (SR) terjadi dengan koordinat episenter pada 1,04 LU dan 122,68 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 km arah Timur Laut Kabupaten Gorontalo Utara, Propinsi Gorontalo pada kedalaman 45 km.
Dalam rilisnya, Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi epicenter dan kedalaman hipocenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat Subduksi lempeng Laut Sulawesi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Sulawesi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme sesar naik (Thrust Fault)
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Boalemo dan Gorontalo Utara dalam skala intensitas II MMI.
Hingga pukul 18. 20 Wita, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Gorontalo Utara diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," pungkasnya.
Dalam rilisnya, Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi epicenter dan kedalaman hipocenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat Subduksi lempeng Laut Sulawesi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Sulawesi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme sesar naik (Thrust Fault)
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Boalemo dan Gorontalo Utara dalam skala intensitas II MMI.
Hingga pukul 18. 20 Wita, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Gorontalo Utara diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," pungkasnya.
(nag)