BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Kepulauan Talaud
A
A
A
MANADO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung kembali mengingatkan adanya gelombang tinggi 2,5-4,0 meter yang berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian Utara, Sulut.
Gelombang tinggi tersebut akan terjadi pada 29 Oktober 2018-30 Oktober 2018 pukul 08.00 Wita. Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG, Ricky Daniel Aror mengatakan, yang perlu diperhatikan terhadap keselamatan pelayaran yaitu pertama, untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kedua, kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Berikutnya, kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
“Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah tercantum dalam daftar peringatan dini diatas harap mempertimbangkan kondisi tersebut,” kata Daniel Aror.
Meski demikian, untuk perairan Timur Bitung, perairan Kepulauan Sangihe dan Laut Maluku bagian Selatan tinggi gelombang masih di kisaran 1,25-2,5 meter.
Gelombang tinggi tersebut akan terjadi pada 29 Oktober 2018-30 Oktober 2018 pukul 08.00 Wita. Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG, Ricky Daniel Aror mengatakan, yang perlu diperhatikan terhadap keselamatan pelayaran yaitu pertama, untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kedua, kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Berikutnya, kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
“Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah tercantum dalam daftar peringatan dini diatas harap mempertimbangkan kondisi tersebut,” kata Daniel Aror.
Meski demikian, untuk perairan Timur Bitung, perairan Kepulauan Sangihe dan Laut Maluku bagian Selatan tinggi gelombang masih di kisaran 1,25-2,5 meter.
(rhs)