Kembangkan Potensi Kaum Tuli, Pemkot Denpasar Beri Ruang Kreativitas
A
A
A
DENPASAR - Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali, terhadap kaum tuli tidak pernah surut. Pelaksanaan pemilihan Putra Putri Tuli Bali, kembali dilaksanakan sebagai ajang pengembangan potensi sehingga nantinya mampu menjadi duta yang mengkomunikasikan keberadaan kaum tuli.
Setelah melalui serangkaian seleksi dari tahap administasi, wawancara dan uji kemampuan bakat, Grand Final Pemilihan Putra Putri Tuli Bali 2018, akhirnya menobatkan Putu Wahyu Putra Sudianta dan Ni Luh Dewi Setiawati sebagai Juara I Putra Putri Tuli Bali 2018. Acara ini dirangkaikan juga dengan kegiatan Denpasar Teknologi Informatika (DTIK) Festival bertempat di Parkir Utara, Kawasan Lapangan Lumintang Denpasar, Sabtu (27/10/2018).
Kegiatan ini menjadi agenda rutin K3S Denpasar bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Denpasar. Hadir secara khusus Ketua K3S Kota Denpasar Selly D Mantra, Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Rai Kerti Iswara, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua K3S Kota Denpasar Selly D Mantra mengatakan, ajang seperti ini sangat positif untuk memberikan ruang kreativitas, tak terkecuali kepada kaum Tuli. “Dukungan penuh kami berikan agar anak-anak seperti mereka dapat mengembangkan potensinya, dan kami berusaha mewadahi semaksimal mungkin,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (28/10/2018).
Lebih lanjut disampaikan, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berkreativitas dan sangat senang karena peserta yang mendaftarkan diri sangat berpotensi. “Semuanya memiliki potensi yang luar biasa, harus diasah dan didampingi serta yang paling penting disediakan ruang untuk mereka,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya. Pihaknya melihat seluruh finalis sangat berpotensi dan memiliki bakat yang luar biasa. “Saya sangat kagum melihat semangatnya, dan semoga dengan diselenggarakan acara ini mampu membuat anak-anak kita ini semakin bersemangat,” ungkapnya.
Sementara itu, Putu Wahyu Putra Sudianta yang dinobatkan sebagai Juara I Putra Tuli Bali 2018, mengatakan sangat senang dan bersyukur. “Terima kasih dan saya sangat senang, bersyukur sekali” ungkapnya.
Diketahui, dari 10 pasang finalis, Juara II diraih oleh I Putu Jaya Utama dan Ketut Yunda Manik Wardani, kemudian Juara III diraih oleh Nizam Analinata Nasution dan Ida Ayu Paramita candra Dewi. Sedangkan Juara favorit dimenangkan oleh I Gede Anom Wiadnyana dan Ayu Komang Mahadewi.
Setelah melalui serangkaian seleksi dari tahap administasi, wawancara dan uji kemampuan bakat, Grand Final Pemilihan Putra Putri Tuli Bali 2018, akhirnya menobatkan Putu Wahyu Putra Sudianta dan Ni Luh Dewi Setiawati sebagai Juara I Putra Putri Tuli Bali 2018. Acara ini dirangkaikan juga dengan kegiatan Denpasar Teknologi Informatika (DTIK) Festival bertempat di Parkir Utara, Kawasan Lapangan Lumintang Denpasar, Sabtu (27/10/2018).
Kegiatan ini menjadi agenda rutin K3S Denpasar bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Denpasar. Hadir secara khusus Ketua K3S Kota Denpasar Selly D Mantra, Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Rai Kerti Iswara, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua K3S Kota Denpasar Selly D Mantra mengatakan, ajang seperti ini sangat positif untuk memberikan ruang kreativitas, tak terkecuali kepada kaum Tuli. “Dukungan penuh kami berikan agar anak-anak seperti mereka dapat mengembangkan potensinya, dan kami berusaha mewadahi semaksimal mungkin,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (28/10/2018).
Lebih lanjut disampaikan, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berkreativitas dan sangat senang karena peserta yang mendaftarkan diri sangat berpotensi. “Semuanya memiliki potensi yang luar biasa, harus diasah dan didampingi serta yang paling penting disediakan ruang untuk mereka,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya. Pihaknya melihat seluruh finalis sangat berpotensi dan memiliki bakat yang luar biasa. “Saya sangat kagum melihat semangatnya, dan semoga dengan diselenggarakan acara ini mampu membuat anak-anak kita ini semakin bersemangat,” ungkapnya.
Sementara itu, Putu Wahyu Putra Sudianta yang dinobatkan sebagai Juara I Putra Tuli Bali 2018, mengatakan sangat senang dan bersyukur. “Terima kasih dan saya sangat senang, bersyukur sekali” ungkapnya.
Diketahui, dari 10 pasang finalis, Juara II diraih oleh I Putu Jaya Utama dan Ketut Yunda Manik Wardani, kemudian Juara III diraih oleh Nizam Analinata Nasution dan Ida Ayu Paramita candra Dewi. Sedangkan Juara favorit dimenangkan oleh I Gede Anom Wiadnyana dan Ayu Komang Mahadewi.
(thm)