Kerangka Manusia Dicor Dalam Drum Diperkirakan Sudah 2 Bulan
A
A
A
SUKOHARJO - Misteri kerangka manusia dicor dalam drum yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Bengawan Solo di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, mulai terkuak. Hasil autopsi menunjukkan kerangka manusia itu diduga korban pembunuhan dan berjenis kelamin laki-laki.
Kapolsek Grogol AKP Dani Herlambang mengatakan, saat ini pihaknya baru mendapatkan keterangan secara lisan dari hasil autopsi. Di antaranya ada pukulan benda keras di samping kiri dan belakang tengkorak korban.
Ada dugaan korban setelah dibunuh lalu dimasukkan dalam tong dan dicor. Kerangka tengkorak masih lengkap dari kepala sampai ujung kaki. “Ada barang bukti yang ditemukan seperti kaus, sarung, celana dalam, dan serat celana jeans yang telah hancur,” ungkap Dani Herlambang, Sabtu (27/10/2018).
Sedangkan untuk identitas korban belum terlacak. Dari penelusuran di wilayah Kecamatan Grogol, belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Tengkorak itu berjenis kelamin laki laki dan diperkirakan sudah dua bulan berada di dalam drum. Sedangkan usianya antara 25–60 tahun.
Sementara, untuk hasil tertulis autopsi baru keluar satu minggu kemudian. Sebelumnya, warga yang tinggal di kawasan jembatan Sungai Bengawan Solo di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, gempar, Jumat (26/10/2018). Sesaat setelah ditemukan kerangka yang diduga kuat mayat manusia dicor dalam drum.
Penemuan kerangka yang dicor semen pertama kali oleh Muji Agung,(35), warga Parangjoro, Grogol, Sukoharjo dan Ariyanto,(33), warga Kadokan, Grogol, Sukoharjo. Saat itu, keduanya tengah mencari rosok di bawah jembatan sungai sekitar pukul 14.00 WIB.
Mereka melihat drum di sungai dan ingin mengambilnya. Namun karena berat, drum lalu dibuka menggunakan betel. Setelah terbuka, mereka kaget karena di dalam drum terlihat sesuatu yang diduga kerangka manusia.
Kapolsek Grogol AKP Dani Herlambang mengatakan, saat ini pihaknya baru mendapatkan keterangan secara lisan dari hasil autopsi. Di antaranya ada pukulan benda keras di samping kiri dan belakang tengkorak korban.
Ada dugaan korban setelah dibunuh lalu dimasukkan dalam tong dan dicor. Kerangka tengkorak masih lengkap dari kepala sampai ujung kaki. “Ada barang bukti yang ditemukan seperti kaus, sarung, celana dalam, dan serat celana jeans yang telah hancur,” ungkap Dani Herlambang, Sabtu (27/10/2018).
Sedangkan untuk identitas korban belum terlacak. Dari penelusuran di wilayah Kecamatan Grogol, belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Tengkorak itu berjenis kelamin laki laki dan diperkirakan sudah dua bulan berada di dalam drum. Sedangkan usianya antara 25–60 tahun.
Sementara, untuk hasil tertulis autopsi baru keluar satu minggu kemudian. Sebelumnya, warga yang tinggal di kawasan jembatan Sungai Bengawan Solo di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, gempar, Jumat (26/10/2018). Sesaat setelah ditemukan kerangka yang diduga kuat mayat manusia dicor dalam drum.
Penemuan kerangka yang dicor semen pertama kali oleh Muji Agung,(35), warga Parangjoro, Grogol, Sukoharjo dan Ariyanto,(33), warga Kadokan, Grogol, Sukoharjo. Saat itu, keduanya tengah mencari rosok di bawah jembatan sungai sekitar pukul 14.00 WIB.
Mereka melihat drum di sungai dan ingin mengambilnya. Namun karena berat, drum lalu dibuka menggunakan betel. Setelah terbuka, mereka kaget karena di dalam drum terlihat sesuatu yang diduga kerangka manusia.
(wib)