Ini Pesan Sekda Tapsel kepada Ribuan Pelamar CPNS
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Parulian Nasution, memberi pesan kepada ribuan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan mengikuti seleksi.
“Hindari perang dengan urat saraf, jangan mau terpancing dengan ketegangan ketika mengisi jawaban. Isi lembar jawaban di komputer dengan santai tapi serius,” kata Parulian di depan ribuan pelamar CPNS yang berasal dari Kabupaten Tapsel, Mandailing Natal (Madina) dan Padanglawas Utara.
Dijelaskannya, kebutuhan CPNS di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat karena gelombang pensiun PNS yang cukup tinggi. Tidak bisa dipungkiri, di antara ribuan pelamar yang datang hari ini akan ada yang dipilih menjadi yang terbaik.
Namun, apabila ada yang tidak lulus, maka jangan berputus asa, karena kegagalan yang diterima hari ini merupakan sukses yang tertunda dimasa akan datang. Memotivasi diri sendiri untuk mendapatkan sesuatu menjadi kunci kesuksesan yang akan diterima dikemudian hari.
Dia mengatakan, apabila ada yang tidak mengerti ketika mengisi jawaban, silakan langsung bertanya dengan pengawas. Dia menegaskan, dalam perekrutan CPNS, tidak ada yang bisa membantu kelulusan, melainkan Allah SWT dengan diri pelamar CPNS.
”Jangan percaya calo-calo yang mengaku mampu meluluskan, karena ujian sudah menggunakan digital,” tuturnya.
Selain itu, Sekda juga memastikan bahwa tidak ada pungutan, karena pembiayaannya sudah dibiayai negara. Secara khusus, dia mengucapkan terima kasih kepada unsur kepolisian dan TNI yang sudah memberikan rasa nyaman kepada seluruh.
”Mewakili Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu saya mengucapkan terima kasih,” tandasnya.
Sebagai informasi, jumlah peserta ujian masuk CPNS di Tapsel sebanyak 2.285 orang, Kabupaten Madina 5.684 dan Kabupaten Paluta 1.789 orang.
“Hindari perang dengan urat saraf, jangan mau terpancing dengan ketegangan ketika mengisi jawaban. Isi lembar jawaban di komputer dengan santai tapi serius,” kata Parulian di depan ribuan pelamar CPNS yang berasal dari Kabupaten Tapsel, Mandailing Natal (Madina) dan Padanglawas Utara.
Dijelaskannya, kebutuhan CPNS di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat karena gelombang pensiun PNS yang cukup tinggi. Tidak bisa dipungkiri, di antara ribuan pelamar yang datang hari ini akan ada yang dipilih menjadi yang terbaik.
Namun, apabila ada yang tidak lulus, maka jangan berputus asa, karena kegagalan yang diterima hari ini merupakan sukses yang tertunda dimasa akan datang. Memotivasi diri sendiri untuk mendapatkan sesuatu menjadi kunci kesuksesan yang akan diterima dikemudian hari.
Dia mengatakan, apabila ada yang tidak mengerti ketika mengisi jawaban, silakan langsung bertanya dengan pengawas. Dia menegaskan, dalam perekrutan CPNS, tidak ada yang bisa membantu kelulusan, melainkan Allah SWT dengan diri pelamar CPNS.
”Jangan percaya calo-calo yang mengaku mampu meluluskan, karena ujian sudah menggunakan digital,” tuturnya.
Selain itu, Sekda juga memastikan bahwa tidak ada pungutan, karena pembiayaannya sudah dibiayai negara. Secara khusus, dia mengucapkan terima kasih kepada unsur kepolisian dan TNI yang sudah memberikan rasa nyaman kepada seluruh.
”Mewakili Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu saya mengucapkan terima kasih,” tandasnya.
Sebagai informasi, jumlah peserta ujian masuk CPNS di Tapsel sebanyak 2.285 orang, Kabupaten Madina 5.684 dan Kabupaten Paluta 1.789 orang.
(rhs)