4 Kecamatan di Gunungkidul Rawan Bencana Longsor

Rabu, 24 Oktober 2018 - 18:43 WIB
4 Kecamatan di Gunungkidul...
4 Kecamatan di Gunungkidul Rawan Bencana Longsor
A A A
GUNUNGKIDUL - Pemkab Gunungkidul, DIY terus memberikan layanan droping air bagi ratusan ribu warga di 14 Kecamatan. Namun demikian, dengan segera datangnya musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul juga mulai memetakan wilayah yang harus diwaspadai ketika musim hujan, terutama tanah longsor.

"Ada empat kecamatan yang mulai kita petakan rawan longsor di musim penghujan," terang Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).

Empat kecamatan yang dimaksud di antaranya adalah kecamatan Gedangsari, Patuk, Nglipar dan Ponjong. Untuk itu dengan persiapan pergantian musim ini dia berharap warga mulai meningkatkan kewaspadaan.

"Kita belum bisa memastikan kaoan musim penghujan tiba. Namun setingkali cuaca mendung menyelimuti berbagai wilayah di Gunungkidul," ucapnya.

Dari data Kebencanaan di tahun 2017 lalu, Kecamatan Gedangsari terjadi 34 kejadian tanah longsor. Di Kecamatan Patuk dan Nglipar pada tahun 2017 silam terjadi masing-masing 14 bencana tanah longsor. Sementara di Kecamatan Ponjong, terjadi 23 kejadian tanah longsor.

Saat ini, pihaknya sudah memasang alat pendeteksi bencana atau Early Warning System (EWS) tanah longsor di 30 titik. Alat tersebut sangat berguna untuk memberikan peringatan kepada masyarakat ketika terjadi bencana tanah longsor.

"Dengan peringatan tersebut, warga bisa melakukan langkah antisipasi sehingga jumlah korban bisa ditekan seminimal mungkin. Nh alat tersebut teroasang di hamoir semua kecamatan yang memiliki potensi tanah longsor," tandasnya.

Selain tanah longsor yang harus diwaspadai, BPBD juga berhatap kewaspadaan bencana lain seoebanjir dan angin kencang. “Kasus banjir pada tahun 2017 ada 246 kejadian, Bahkan banjir besar menyebabkan jerugian hingga Miliaran rupiah, sedangkan bencana yang disebabkan angin ada 9 kasus,” pungkasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1838 seconds (0.1#10.140)