Kecelakaan Maut di Kabupaten Semarang, 1 Pengendara Motor Tewas

SEMARANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Susukan-Sruwen tepatnya di wilayah Dusun Losari, Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018). Akibatnya, pengendara motor bernama Ixbal Gunawan Sakti (29) warga Dusun Kalikendel RT 16 RW 4 Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran tewas.

Tak hanya itu, pengendara dan pembonceng sepeda motor yang terlibat kecelakaan itu mengalami luka-luka. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kecelakaan maut tersebut bermula ketika korban yang mengendarai motor Honda Beat bernopol AD 4436 UW melaju dari arah Susukan menuju Sruwen.

Sesampainya jalan menikung di daerah Losari, Desa Sruwen, korban mendahului truk trailer bernopol H 1298 AW yang melaju di depan yang dikemudikan Santoso (43) warga Dukuh Langkap, Desa Jrakah Payung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang. Nahas dari arah berlawanan melaju motor Yamaha Vega bernopol B 6478 CCV yang dikendari Dwi Afandi (22) warga Dusun Cokeran, Desa Jaten, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali yang berboncengan dengan Joko Febriyanto Aji Pratama (22) warga Dusun Pengkol, Karang Gede, Kabupaten Boyolali.

Karena posisi motor yang dikendari Ixbal terlalu menjorok ke kanan dan jarak dengan motor yang melaju dari arah berlawanan sudah dekat, maka tabrakan tidak bisa dihindarkan. Akhirnya, motor Ixbal oleng ke kiri dan menabrak truk.

Kerasnya benturan mengakibatkan Ixbal mengalami luka dan akhirnya tewas. Sedangkan motor Yamaha Vega jatuh dan dua orang pengendaranya mengalami luka. Sejumlah warga yang mengetahui kecelakaan itu langsung menolong para korban dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian.

Tak lama kemudian, sejumlah petugas kepolisian tiba dan langsung melakukan mengevakuasi korban. Para korban dibawa ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan penanganan medis. "Korban menyalip truk di tikungan. Dari arah berlawanan ada motor dan akhirnya terjadi tabrakan," kata Agus (26) warga sekitar lokasi kejadian.

Kanit Laka Polres Semarang Ipda Wardoyo membenarkan adanya kecelakaan beruntun tersebut. "Kecelakaan ini sudah kami tangani. Kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini," tandasnya.