Ibu Rumah Tangga Diajak Manfaatkan Pekarangan untuk Pertanian
A
A
A
SEMARANG - Forum Tani Muda Jawa Tengah (Jateng) mendorong ibu rumah tangga melakukan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam tanaman pangan. Gerakan tersebut bisa membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan sehingga bisa mengurangi biaya hidup sehari-hari.
Ketua Forum Tani Muda Jateng Riyadi mengatakan, bercocok tanam tanaman pangan bisa dilakukan di pekarangan rumah dengan sistem polybag. Ini tidak membutuhkan lahan yang luas dan bisa dilakukan di waktu senggang dan hasilnya bisa mengurangi pengeluaran biaya hidup sehari-hari.
"Banyak jenis tanaman pangan yang bisa ditanam dengan sistem polybag. Contohnya, cabe, sayur mayur, tomat dan lainnya. Untuk itu, kami akan mendorong ibu rumah tangga melakukan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan," katanya di sela-sela memberikan pelatihan menanam tanaman pangan kepada anggota Kelompok Wanita Tani Harapan Makmur, Dusun Demangan, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jumat (19/10/2018).
Menurut dia, di wilayah pedesaan masih banyak lahan pekarangan yang cukup luas. Lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pertanian dengan pola sederhana yang hasilnya bisa membantu keluarga dalam memenuhi kehidupan sehari-hari.
Guna menumbuhkan semangat ibu rumah tangga dan kalangan muda untuk bercocok tanam, Forum Tani Muda Jateng akan memberikan pelatihan kepada kelompok tani di pedesaan. Pelatihan tidak hanya sebatas pada tanaman pangan, namun juga tanaman lain yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi seperti indigofera.
Dia menjelaskan, indigofera merupakan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak. Daunnya memiliki kandungan protein tinggi sehingga sangat baik untuk pakan ternak. "Tanaman ini merupakan hijauan pakan ternak berkualitas dan memiliki nilai yang cukup tinggi. Jadi tanaman ini, bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Ilmu ini akan kita tularkan kepada kelompok tani seperti yang telah kami lakukan pada Kelompok Wanita Tani Harapan Makmur, Dusun Demangan, Desa Kadirejo," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani Harapan Makmur, Dusun Demangan, Desa Kadirejo Rohaniah mengaku senang dengan adanya pelatihan yang diberikan Ketua Forum Tani Muda Jateng. "Dengan adanya pelatihan ini, ilmu kami dibidang pertanian jadi bertambah. Ini akan kami terapkan agar anggota Kelompok Wanita Tani Harapan maju dan makmur," ucapnya.
Ketua Forum Tani Muda Jateng Riyadi mengatakan, bercocok tanam tanaman pangan bisa dilakukan di pekarangan rumah dengan sistem polybag. Ini tidak membutuhkan lahan yang luas dan bisa dilakukan di waktu senggang dan hasilnya bisa mengurangi pengeluaran biaya hidup sehari-hari.
"Banyak jenis tanaman pangan yang bisa ditanam dengan sistem polybag. Contohnya, cabe, sayur mayur, tomat dan lainnya. Untuk itu, kami akan mendorong ibu rumah tangga melakukan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan," katanya di sela-sela memberikan pelatihan menanam tanaman pangan kepada anggota Kelompok Wanita Tani Harapan Makmur, Dusun Demangan, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jumat (19/10/2018).
Menurut dia, di wilayah pedesaan masih banyak lahan pekarangan yang cukup luas. Lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pertanian dengan pola sederhana yang hasilnya bisa membantu keluarga dalam memenuhi kehidupan sehari-hari.
Guna menumbuhkan semangat ibu rumah tangga dan kalangan muda untuk bercocok tanam, Forum Tani Muda Jateng akan memberikan pelatihan kepada kelompok tani di pedesaan. Pelatihan tidak hanya sebatas pada tanaman pangan, namun juga tanaman lain yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi seperti indigofera.
Dia menjelaskan, indigofera merupakan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak. Daunnya memiliki kandungan protein tinggi sehingga sangat baik untuk pakan ternak. "Tanaman ini merupakan hijauan pakan ternak berkualitas dan memiliki nilai yang cukup tinggi. Jadi tanaman ini, bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Ilmu ini akan kita tularkan kepada kelompok tani seperti yang telah kami lakukan pada Kelompok Wanita Tani Harapan Makmur, Dusun Demangan, Desa Kadirejo," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani Harapan Makmur, Dusun Demangan, Desa Kadirejo Rohaniah mengaku senang dengan adanya pelatihan yang diberikan Ketua Forum Tani Muda Jateng. "Dengan adanya pelatihan ini, ilmu kami dibidang pertanian jadi bertambah. Ini akan kami terapkan agar anggota Kelompok Wanita Tani Harapan maju dan makmur," ucapnya.
(amm)