Jelang Festival Gandrung Sewu, Okupansi Hotel di Banyuwangi Melonjak

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 16:30 WIB
Jelang Festival Gandrung...
Jelang Festival Gandrung Sewu, Okupansi Hotel di Banyuwangi Melonjak
A A A
BANYUWANGI - Jelang Festival Gandrung Sewu yang bakal menampilkan 1.200 penari, Sabtu, 20 Oktober 2018, ribuan wisatawan datang ke Banyuwangi sehingga okupansi hotel melonjak. Sebagian besar hotel di Banyuwangi telah kehabisan kamar.

General Manager Hotel El Royale Agus Setiawan mengatakan, tingkat hunian kamar di hotel bintang empat yang dikelolalanya untuk pekan ini memang mengalami peningkatan tajam. Dari 161 kamar yang ada, hanya tersisa 3 kamar.
Jelang Festival Gandrung Sewu, Okupansi Hotel di Banyuwangi Melonjak

“Peningkatan ini sudah terjadi mulai hari Senin kemarin 15 Oktober hingga Minggu 21 Oktober. Hari biasa okupansi kami 60%, pekan ini 95%, bahkan hari Jumat ini sudah 100%,” kata Agus dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Jumat (19/10/2018).

Meningkatnya jumlah hunian kamar di hotel tersebut, lanjut Agus, salah satunya diisi wisatasan yang akan menonton Festival Gandrung Sewu. Mereka rata-rata mulai masuk sejak Kamis 18 Oktober dan Jumat 19 Oktober, lalu akan keluar pada Minggu 21 Oktober.

“Setiap ada festival di Banyuwangi pasti berimbas dengan hunian hotel kami. Para wisatawan rata-rata juga menyewa kendaraan selama di Banyuwangi dari para pelaku usaha jasa transportasi lokal,” ujarnya.

Kenaikan tajam tingkat okupansi juga terjadi di seluruh hotel berbintang di Banyuwangi, mulai Dialoog Hotel, Illira, Aston, Santika, Ketapang Indah, hingga yang berkonsep resor dan villa seperti Solong Villa.

Pengelola Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Hawa Suciati mengatakan, pada akhir pekan ini tepatnya mulai Jumat-Sabtu 19-20 Oktober, okupansi hotel yang terletak di pinggir pantai tersebut mencapai lebih dari 90% .

“Pelanggan kami rata-rata wisatawan yang berlibur di Banyuwangi baik dalam negeri maupun mancanegara. Mereka sengaja ke mari untuk berwisata sekaligus menonton Festival Gandrung Sewu besok,” ujar Cici.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY. Bramuda mengatakan, pihaknya gembira karena festival yang digelar oleh pemerintah daerah memberikan dampak positif bagi geliat ekonomi termasuk hotel.

“Efek dominonya banyak, mulai hotel, para driver yang disewa wisatawan, warung-warung, pusat oleh-oleh, dan sebagainya. Kehadiran ribuan wisatawan di Festival Gandrung Sewu menjadi berkah ekonomi bagi warga Banyuwangi,” ujarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0892 seconds (0.1#10.140)