Bupati Kobar Buka Pameran Sejuta Buku di Dinas Perpustakaan
Bupati Kobar Buka Pameran Sejuta Buku di Dinas Perpustakaan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Nurhidayah secara resmi membuka pameran sejuta buku Pangkalan Bun 2018 di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Jalan Syutan Syahrir, nomor 17, Pangkalan Bun, Rabu (17/10/2018). Pemeran buku ini bakal digelar mulai 17-26 Oktober 2018, masih dalam menyemarakkan HUT Kobar ke-59.
Nurhidayah mengatakan, dengan banyak membaca buku bisa membuka dunia. Melalui buku dapat meningkatkan pengetahuan dan ilmu secara universal. "Dengan membaca buku, apa pun itu judul dan isinya akan menambah ilmu pengetahuan. Karena dengan membaca banyak buku dapat menambah wawasan dan meningkatkan kecerdasan," ujar bupati dalam sambutannya.
Dengan pameran sejuta buku ini diharapkan masyarakat luas bisa memanfaatkannya sebagai sarana menambah ilmu. "Dengan adanya pameran sejuta buku ini diharapkan menjadi tambahan pengetahuan baru. Di pameran ini banyak buku dijual," sebutnya.
Ia melanjutkan, ini yang pertama pameran buku digelar secara konsorsium. Hal ini paling tidak akan menumbuhkembangkan gemar membaca di kalangan pelajar. Karena ke depan mereka sebagai generasi penerus harus estafet memimpin bangsa ini.
"Saya berharap di Perpustakaan ini ke depan bisa memfasilitasi sekolah yang ada kelompok belajar untuk menggelar kegiatan di dalam sini. Membuat kelompok belajar atau berkreasi yang akan difasilitasi pihak dinas Perpustakaan," katanya.
Bupati juga berpesan kepada Dinas Perpustakaan untuk mempertahankan predikat penghargaan menjadi Perpustakaan Kobar menjadi Terbaik di Indonesia. "Tentunya ini harus dipertahankan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Zaenah mengatakan, jumlah buku yang dijual dalam pameran ini sekitar 1.000 judul buku dari 50 penerbit.
"Kami memberikan respon yang baik, setiap bulan ada pameran buku dari penerbit lokal, sidah ada 5 penerbit dari kesatuan guru, kami akan menggandeng ini secara berkelanjutan," pungkasnya.
Nurhidayah mengatakan, dengan banyak membaca buku bisa membuka dunia. Melalui buku dapat meningkatkan pengetahuan dan ilmu secara universal. "Dengan membaca buku, apa pun itu judul dan isinya akan menambah ilmu pengetahuan. Karena dengan membaca banyak buku dapat menambah wawasan dan meningkatkan kecerdasan," ujar bupati dalam sambutannya.
Dengan pameran sejuta buku ini diharapkan masyarakat luas bisa memanfaatkannya sebagai sarana menambah ilmu. "Dengan adanya pameran sejuta buku ini diharapkan menjadi tambahan pengetahuan baru. Di pameran ini banyak buku dijual," sebutnya.
Ia melanjutkan, ini yang pertama pameran buku digelar secara konsorsium. Hal ini paling tidak akan menumbuhkembangkan gemar membaca di kalangan pelajar. Karena ke depan mereka sebagai generasi penerus harus estafet memimpin bangsa ini.
"Saya berharap di Perpustakaan ini ke depan bisa memfasilitasi sekolah yang ada kelompok belajar untuk menggelar kegiatan di dalam sini. Membuat kelompok belajar atau berkreasi yang akan difasilitasi pihak dinas Perpustakaan," katanya.
Bupati juga berpesan kepada Dinas Perpustakaan untuk mempertahankan predikat penghargaan menjadi Perpustakaan Kobar menjadi Terbaik di Indonesia. "Tentunya ini harus dipertahankan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Zaenah mengatakan, jumlah buku yang dijual dalam pameran ini sekitar 1.000 judul buku dari 50 penerbit.
"Kami memberikan respon yang baik, setiap bulan ada pameran buku dari penerbit lokal, sidah ada 5 penerbit dari kesatuan guru, kami akan menggandeng ini secara berkelanjutan," pungkasnya.
(nag)
Explore More