Tim BPBD Madina Kesulitan Update Data Korban Madrasah Hanyut
A
A
A
MADINA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Mandailing Natal, Sumatera Utara masih terus melakukan pencarian terhadap 29 pelajar yang dikabarkan hanyut saat berada di madrasah. Saat ini sebanyak 18 pelajar telah ditemukan tak bernyawa dan seorang lainnya dalam keadaan selamat.
Kepala BPBD Mandailing Natal, M Yasir nasution mengatakan, jumlah siswa di madrah tersebut diketahui sebanyak 29 orang."Tapi kita belum mengetahui apakah dari 29 pelajar itu hadir semuanya ketika bencana tersebut terjadi," kata Yasir kepada SINDOnews pada Sabtu (13/10/2018).
Saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap para korban tersebut. Yasir menuturkan, tim gabungan mengalami kesulitan untuk mencapai lokasi longsor. ( Baca: Banjir di Madina, 29 Pelajar Hanyut, 18 Orang Meninggal )
"Perlu kami informasikan saat kami menuju ke lokasi ada tiga titik longsor di tengah jalan jadi harus kami bersihkan dulu jalan dari reruntuhan tanah longsor baru kami bisa lalui," ujarnya.
Tak itu saja, Tim BPBD dan Polres Madina mengalami kendala karena kawasan Desa Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut sangan susah menemukan jaringan seluler, sehingga ada kesulitan untuk update informasi ke publik,"Kami kesulitan untuk memberikan informasi karena jaringan seluler disana tidak ada sama sekali jadi untuk saat ini saya dan kita semua harap menunggu perkembangan informasi yang lebih akurat," ucapnya.
Kepala BPBD Mandailing Natal, M Yasir nasution mengatakan, jumlah siswa di madrah tersebut diketahui sebanyak 29 orang."Tapi kita belum mengetahui apakah dari 29 pelajar itu hadir semuanya ketika bencana tersebut terjadi," kata Yasir kepada SINDOnews pada Sabtu (13/10/2018).
Saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap para korban tersebut. Yasir menuturkan, tim gabungan mengalami kesulitan untuk mencapai lokasi longsor. ( Baca: Banjir di Madina, 29 Pelajar Hanyut, 18 Orang Meninggal )
"Perlu kami informasikan saat kami menuju ke lokasi ada tiga titik longsor di tengah jalan jadi harus kami bersihkan dulu jalan dari reruntuhan tanah longsor baru kami bisa lalui," ujarnya.
Tak itu saja, Tim BPBD dan Polres Madina mengalami kendala karena kawasan Desa Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut sangan susah menemukan jaringan seluler, sehingga ada kesulitan untuk update informasi ke publik,"Kami kesulitan untuk memberikan informasi karena jaringan seluler disana tidak ada sama sekali jadi untuk saat ini saya dan kita semua harap menunggu perkembangan informasi yang lebih akurat," ucapnya.
(whb)