Ini Wilayah Sumatera Barat yang Dilanda Banjir dan Longsor
A
A
A
PADANG - Banjir melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat setelah hujan deras turun dalam intensitas yang cukup tinggi. Kondisi air laut yang sedang naik menyebabkan air tidak bisa mengalir ke muara.
Wilayah yang terkena banjir antara lain Nagari Gurun Panjang Selatan, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Rumah-rumah warga terendam dengan ketinggian air 40-70 cm. Area persawahan warga kampung Sianik, Nagari Sago, Kecamatan IV Jurai juga terendam banjir lumpur dan sampah.
Hujan deras juga menyebabkan tanah longsor yang menimbun sebagian badan jalan di kampung Bukit Putus Nagari Painan Utara. Akibatnya jalan Padang-Painan terhambat sekitar 50 menit. Saat ini jalan tersebut dilaporkan sudah bisa dilewati. (Baca Juga: Sumbar Diterjang Banjir dan Longsor, Lima Orang Tewas
Banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Bedasarkan laporan Kodim 0305 Pasaman, banjir merendam rumah warga Jorong Jambak Nagari Ganggo Ilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman dengan ketinggian air 50-150 cm. Selain itu, banjir juga merendam Jorong Pasar Kumpulan dan Jorong Lungguak Batu Nagari Kumpulan. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Manggani yang juga menyebabkan putusnya satu unit jembatan (rajang).
Di Kabupaten Pasaman Barat banjir melanda kampung Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo. Sungai Batang Ampu yang meluap merendam badan jalan melewati jembatan. Akibatnya arus lalu lintas Simpang Empat Pasaman Barat–Padang tidak dapat dilalui.
Permukiman warga di Nagari Lingkuang Aur, Kecamatan Pasaman dan Jorong Kampung Alang, Nagari Muara Kiawai juga dilaporkan banjir satu sampai dua meter.
Sementara itu, tanah longsor menerjang Jorong Limpato, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. Longsor menyebabkan tonggak listrik tumbang, sehingga aliran listrik padam dan jalur lintas Simpang Empat menuju menuju Talamau putus.
Wilayah yang terkena banjir antara lain Nagari Gurun Panjang Selatan, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Rumah-rumah warga terendam dengan ketinggian air 40-70 cm. Area persawahan warga kampung Sianik, Nagari Sago, Kecamatan IV Jurai juga terendam banjir lumpur dan sampah.
Hujan deras juga menyebabkan tanah longsor yang menimbun sebagian badan jalan di kampung Bukit Putus Nagari Painan Utara. Akibatnya jalan Padang-Painan terhambat sekitar 50 menit. Saat ini jalan tersebut dilaporkan sudah bisa dilewati. (Baca Juga: Sumbar Diterjang Banjir dan Longsor, Lima Orang Tewas
Banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Bedasarkan laporan Kodim 0305 Pasaman, banjir merendam rumah warga Jorong Jambak Nagari Ganggo Ilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman dengan ketinggian air 50-150 cm. Selain itu, banjir juga merendam Jorong Pasar Kumpulan dan Jorong Lungguak Batu Nagari Kumpulan. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Manggani yang juga menyebabkan putusnya satu unit jembatan (rajang).
Di Kabupaten Pasaman Barat banjir melanda kampung Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo. Sungai Batang Ampu yang meluap merendam badan jalan melewati jembatan. Akibatnya arus lalu lintas Simpang Empat Pasaman Barat–Padang tidak dapat dilalui.
Permukiman warga di Nagari Lingkuang Aur, Kecamatan Pasaman dan Jorong Kampung Alang, Nagari Muara Kiawai juga dilaporkan banjir satu sampai dua meter.
Sementara itu, tanah longsor menerjang Jorong Limpato, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. Longsor menyebabkan tonggak listrik tumbang, sehingga aliran listrik padam dan jalur lintas Simpang Empat menuju menuju Talamau putus.
(amm)