Update Banjir dan Longsor Sumbar, 28 Meninggal dan 5 Orang Hilang
loading...
A
A
A
PADANG PARIAMAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 33 orang menjadi korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar), dimana 28 orang meninggal dunia dan 5 orang masih hilang.
“Tadi dilaporkan Pak Bupati Padang Pariaman tambah satu lagi yang meninggal, berarti totalnya semua ya bukan 32, jadi 33. Jadi artinya 28 jadinya yang meninggal 5 yang hilang. Jadi itu ya kita update sampai hari ini,” kata Sekretaris Utama BNPB Rustian, Rabu (13/3/2024).
Rustian memastikan saat ini tidak ada masyarakat terdampak bencana yang terisolir. Dia juga memastikan bahwa bantuan telah disalurkan semua kepada masyarakat.
“Yang terisolir tidak ada lagi, karena memang apa hari Senin itu diambil rakornas BNPB bersama semua stakeholder yang ada di daerah jadi dipastikan hari Selasa semua bantuan bantuan itu sudah sampai ke masyarakat yang seperti yang disampaikan,” ujar Rustian.
Rustian juga mengatakan saat ini akses wilayah bencana telah terbuka. Apalagi, personil dari TNI, Polri, Basarnas, juga telah turun untuk melakukan penanganan darurat hingga penyaluran bantuan.
“Jadi artinya akses sudah terbuka semua, maka kita menerjunkan kawan-kawan dari TNI, Kepala Basarnas jadi dari Korem dari Kodim itu membantu semua dengan Polres. Jadi makanya anggaran dana siap pakai kita khusus untuk penanganan bencana ini,” tegasnya.
“Tadi dilaporkan Pak Bupati Padang Pariaman tambah satu lagi yang meninggal, berarti totalnya semua ya bukan 32, jadi 33. Jadi artinya 28 jadinya yang meninggal 5 yang hilang. Jadi itu ya kita update sampai hari ini,” kata Sekretaris Utama BNPB Rustian, Rabu (13/3/2024).
Rustian memastikan saat ini tidak ada masyarakat terdampak bencana yang terisolir. Dia juga memastikan bahwa bantuan telah disalurkan semua kepada masyarakat.
“Yang terisolir tidak ada lagi, karena memang apa hari Senin itu diambil rakornas BNPB bersama semua stakeholder yang ada di daerah jadi dipastikan hari Selasa semua bantuan bantuan itu sudah sampai ke masyarakat yang seperti yang disampaikan,” ujar Rustian.
Rustian juga mengatakan saat ini akses wilayah bencana telah terbuka. Apalagi, personil dari TNI, Polri, Basarnas, juga telah turun untuk melakukan penanganan darurat hingga penyaluran bantuan.
“Jadi artinya akses sudah terbuka semua, maka kita menerjunkan kawan-kawan dari TNI, Kepala Basarnas jadi dari Korem dari Kodim itu membantu semua dengan Polres. Jadi makanya anggaran dana siap pakai kita khusus untuk penanganan bencana ini,” tegasnya.
(ams)