H+14 Gempa dan Tsunami Sulteng, Total Korban Meninggal 2.073
A
A
A
JAKARTA - H +14 pasca gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, korban jiwa masih terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah total korban meninggal dunia mencapai 2.073 jiwa.
"Dari 2.073 jiwa meninggal, ditemukan tersebar terdiri dari 1.663 di Kota Palu, 171 di Donggala, 223 di Sigi, 15 orang di Parigi Mountong, dan satu korban di Pasangkayu Sulbar," kata Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Kamis (11/10/2018).
Sutopo menambahkan, untuk korban meninggal yang dimakamkan massal sebanyak 994 jenazah dan 1.079 jenazah di pemakaman keluarga. "Untuk Korban luka totalnya dari data yang dihimpun sebanyak 10.679 orang, terdiri dari 2.549 luka berat dan 8.130 luka ringan," jelas Sutopo.
Sutopo juga mengungkapkan, jumlah total korban yang hilang akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Sulteng hingga hari ini sesuai laporan keluarga sebanyak 680 orang. "Untuk Kota Palu 652 orang, Sigi 12 orang, Donggala 14 orang, dan Parigi Mountong 8 orang," tutupnya.
"Dari 2.073 jiwa meninggal, ditemukan tersebar terdiri dari 1.663 di Kota Palu, 171 di Donggala, 223 di Sigi, 15 orang di Parigi Mountong, dan satu korban di Pasangkayu Sulbar," kata Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Kamis (11/10/2018).
Sutopo menambahkan, untuk korban meninggal yang dimakamkan massal sebanyak 994 jenazah dan 1.079 jenazah di pemakaman keluarga. "Untuk Korban luka totalnya dari data yang dihimpun sebanyak 10.679 orang, terdiri dari 2.549 luka berat dan 8.130 luka ringan," jelas Sutopo.
Sutopo juga mengungkapkan, jumlah total korban yang hilang akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Sulteng hingga hari ini sesuai laporan keluarga sebanyak 680 orang. "Untuk Kota Palu 652 orang, Sigi 12 orang, Donggala 14 orang, dan Parigi Mountong 8 orang," tutupnya.
(wib)