Gubernur: Teruskan Perjuangan Para Pendahulu
A
A
A
SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperingati dan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 18 Provinsi Banten dengan beragam acara. Dipusatkan Kawasan Keraton Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang Kamis (4/10/2018).
Perayaan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan berziarah bersama ke Makam Sultan Maulana Hasanudin yang diikuti Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy, seluruh pejabat, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan unsur kenadziran Banten Lama.
Dilanjutkan dengan apel bersama di halaman Plaza Kesultanan Banten yang dipimpin langsung Gubernur. Seluruh peserta upacara yang terdiri dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Banten, Honorer Kategori 1 dan 2, Honorer Non Kategori, unsur vertikal, unsur masyarakat dan kontingen Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Banten untuk MTQ Nasional 2018 mengikuti proses upacara dengan mengenakan pakaian adat berupa batik khas Banten.
”Kita hadir di tempat ini, tampat di mana Sultan Maulana Hasanuddin membangun Banten dengan konsep pendidikan dan dakwahnya, beliau juga terinspirasi bagaimana Syeikh Maulana Yusuf yang mampu berdakwah mengembangkan agama Islam, dan kita juga harusnya bangga ketika kita membaca sejarah bahwa ternyata pemerintahan atau kesultanan ini tidak hanya dikenal di pelosok negeri, tapi juga mempunyai keterkaitan dengan bangsa-bangsa di Timur Tengah dan juga Eropa,” kata Gubernur.
“Jangan khianati apa yang diperjuangkan oleh para pendahulu kita, para sultan, para ulama, para tokoh termasuk para pendiri Banten yang cita-citanya ialah menyejahterakan masyarakat Banten. Dari sinilah, titik awal kita berjuang untuk Banten dan ini baru sepertiga dari program kita. Ayo, kita berjuang untuk Banten, ayo kita bersama membangun Banten, ayo kita bertekad untuk Banten, tidak ada kata berat kalau kita bersama, berusaha dan berdoa,” ajak Gubernur yang disambut riuh tepuk tangan para peserta upacara.
Gubernur menegaskan bahwa dalam masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy, akan terus membangun dan memperbaiki sektor-sektor penunjang terwujudnya kesejahteraan masyarakat Banten guna mewujudkan Provinsi Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah.
Selama kepemimpinannya, Gubernur dan Wakil Gubernur telah mencapai keberhasilan pada sejumlah program pembangunan, di antaranya peningkatan kualitas infrastruktur baik wilayah utara, barat, timur maupun selatan Banten, sistem tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel dan berkualitas yang ditandai dengan diraihnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Juga peningkatan akses dan pemerataan pendidikan dengan dibangunnya ratusan sekolah dan kelas baru serta penyelenggaraan pendidikan gratis hingga pembangunan revitalisasi kawasan Banten Lama yang kini sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan akan dijadikan sebagai pusat peradaban islam dan kegiatan keagamaan, kesenian khas dan sejarah Banten.
Masih dalam rangkaian perayaan HUT Banten, Gubernur juga menghadiri Rapat Paripurna DPRD Banten yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Mendagri berharap, memasuki usia 18 tahun Banten menitikberatkan pembangunan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan.
Kepada seluruh masyarakat Banten, Gubernur Wahidin mengucapkan selamat dirgahayu Banten ke-18, sembari mengajak semua elemen Banten berjuang untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Banten yang lebih baik.
Rangkaian kegiatan HUT Provinsi Banten dilanjutkan dengan melepas kontingen MTQ Provinsi Banten yang akan berlomba pada ajang MTQ Nasional ke XXVII di Sumatera Utara. Peringatan HUT Banten juga dimeriahkan atraksi paramotor oleh pasukan dari Grup I Koppasus, atraksi silat akbar gabungan dari seluruh perguruan silat di Banten, rampak bedug dan sejumlah even pesta rakyat seperti Panjat Pinang, Gunungan Panjang Mulud, Pasar Murah serta stan-stan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten.
Perayaan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan berziarah bersama ke Makam Sultan Maulana Hasanudin yang diikuti Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy, seluruh pejabat, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan unsur kenadziran Banten Lama.
Dilanjutkan dengan apel bersama di halaman Plaza Kesultanan Banten yang dipimpin langsung Gubernur. Seluruh peserta upacara yang terdiri dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Banten, Honorer Kategori 1 dan 2, Honorer Non Kategori, unsur vertikal, unsur masyarakat dan kontingen Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Banten untuk MTQ Nasional 2018 mengikuti proses upacara dengan mengenakan pakaian adat berupa batik khas Banten.
”Kita hadir di tempat ini, tampat di mana Sultan Maulana Hasanuddin membangun Banten dengan konsep pendidikan dan dakwahnya, beliau juga terinspirasi bagaimana Syeikh Maulana Yusuf yang mampu berdakwah mengembangkan agama Islam, dan kita juga harusnya bangga ketika kita membaca sejarah bahwa ternyata pemerintahan atau kesultanan ini tidak hanya dikenal di pelosok negeri, tapi juga mempunyai keterkaitan dengan bangsa-bangsa di Timur Tengah dan juga Eropa,” kata Gubernur.
“Jangan khianati apa yang diperjuangkan oleh para pendahulu kita, para sultan, para ulama, para tokoh termasuk para pendiri Banten yang cita-citanya ialah menyejahterakan masyarakat Banten. Dari sinilah, titik awal kita berjuang untuk Banten dan ini baru sepertiga dari program kita. Ayo, kita berjuang untuk Banten, ayo kita bersama membangun Banten, ayo kita bertekad untuk Banten, tidak ada kata berat kalau kita bersama, berusaha dan berdoa,” ajak Gubernur yang disambut riuh tepuk tangan para peserta upacara.
Gubernur menegaskan bahwa dalam masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy, akan terus membangun dan memperbaiki sektor-sektor penunjang terwujudnya kesejahteraan masyarakat Banten guna mewujudkan Provinsi Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah.
Selama kepemimpinannya, Gubernur dan Wakil Gubernur telah mencapai keberhasilan pada sejumlah program pembangunan, di antaranya peningkatan kualitas infrastruktur baik wilayah utara, barat, timur maupun selatan Banten, sistem tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel dan berkualitas yang ditandai dengan diraihnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Juga peningkatan akses dan pemerataan pendidikan dengan dibangunnya ratusan sekolah dan kelas baru serta penyelenggaraan pendidikan gratis hingga pembangunan revitalisasi kawasan Banten Lama yang kini sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan akan dijadikan sebagai pusat peradaban islam dan kegiatan keagamaan, kesenian khas dan sejarah Banten.
Masih dalam rangkaian perayaan HUT Banten, Gubernur juga menghadiri Rapat Paripurna DPRD Banten yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Mendagri berharap, memasuki usia 18 tahun Banten menitikberatkan pembangunan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan.
Kepada seluruh masyarakat Banten, Gubernur Wahidin mengucapkan selamat dirgahayu Banten ke-18, sembari mengajak semua elemen Banten berjuang untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Banten yang lebih baik.
Rangkaian kegiatan HUT Provinsi Banten dilanjutkan dengan melepas kontingen MTQ Provinsi Banten yang akan berlomba pada ajang MTQ Nasional ke XXVII di Sumatera Utara. Peringatan HUT Banten juga dimeriahkan atraksi paramotor oleh pasukan dari Grup I Koppasus, atraksi silat akbar gabungan dari seluruh perguruan silat di Banten, rampak bedug dan sejumlah even pesta rakyat seperti Panjat Pinang, Gunungan Panjang Mulud, Pasar Murah serta stan-stan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten.
(akn)