Bupati Pasangkayu Siapkan Bantuan untuk Korban Gempa

Kamis, 04 Oktober 2018 - 20:39 WIB
Bupati Pasangkayu Siapkan...
Bupati Pasangkayu Siapkan Bantuan untuk Korban Gempa
A A A
PASANGKAYU - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, mulai memulihkan pengoperasian listrik PLN Rayon Pasangkayu guna mengalirkan listrik ke rumah-rumah warga. pascagempa.

Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menjelaskan bahwa langkah ini terus dilaksankan Pemkab Pasangkayu hingga korban gempa yang ada di wilayah bagian utara Sulawesi Barat benar-benar pulih kembali.

"Selain itu Pemkab Pasangkayu juga menyiapkan bantuan untuk korban gempa. Untuk sementara prioritas bantuan ditujukan untuk pemulihan rumah yang rusak, baik rusak ringan, sedang, maupun rusak berat," jelas Agus, Kamis (4/10/2018).

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasangkayu Firman memaparkan, berdasarkan petunjuk Bupati, guna turut membantu memulihkan masyarakat yang terdampak gempa, Pemkab Pasangkayu akan memberikan bantuan secara langsung.

“Data sementara yang kami dapat, sebanyak 246 unit rumah rusak berat, 85 unit rusak sedang, dan 169 unit rusak ringan. Tersebar di beberapa kecamatan di Pasangkayu,” tambah Firman.

Pemkab juga menyiapkan bantuan sembako dan tenda untuk warga yang rumahnya rusak.
“Bantuan sembako dan tenda ini, mungkin besok, Jumat (5/10/2018) sudah akan kami salurkan” tandasnya.

Terkait masih adanya titik-titik pengungsian warga di beberapa wilayah Pasangkayu, ia menghimbau peran aktif camat dan kepala desa untuk menenangkan warga, agar bisa kembali ke rumah mereka masing-masing.

“Infomasi dari BPBPD Pasangkayu yang didapatkan dari BMKG, saat ini sudah tidak ada potensi tsunami. Memang masih ada beberapa gempa susulan tapi itu tidak seberapa dari gempa yang pertama, kecuali ada titik gempa baru. Nah kepala desa dan camat harus aktif menyampaikan informasi ini ke warganya, agar tidak ada lagi yang mengungsi,” imbuhnya.

Berada di pengungsian akan mengundang resiko terangkit penyakit DBD. "Kami menghimbau warga untuk tetap waspada di rumah masing-masing. Jika ada guncangan gempa, maka harus secepatnya keluar dari dalam rumah."
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2563 seconds (0.1#10.140)