Milenial Majalengka Bersatu Dukung Jokowi

Kamis, 04 Oktober 2018 - 19:54 WIB
Milenial Majalengka...
Milenial Majalengka Bersatu Dukung Jokowi
A A A
MAJALENGKA - Milenial yang mengatasnamakan Komunitas Indonesia Cinta (KITA) Jokowi mengelar acara diskusi di Kota Majalengka, Kamis (4/10/2018) dengan tema Milenial Bersatu Menentukan Perubahan. Dalam acara Disko (Diskusi Kopi) yang digelar KITA Jokowi, generasi milenial Majalengka sangat antusias, membicarakan kinerja Presiden Jokowi dan isu-isu nasional terkini. Diskusi yang diselenggarakan di Rumah Sawah Aki ini, mendapat respon positif dari generasi milenial Majalengka.

Koordinator Nasional KITA Jokowi Ichya Halimudin, menyampaikan prestasi kinerja Presiden Jokowi dapat terlihat dan terasa di masyarakat.

"Rakyat jelas melihat dan merasakan hasil kerja dari Pak Jokowi, saya berharap generasi milenial di Majalengka mendukung Pak Jokowi untul melanjutkan pada periode 2019-2024 mendatang salah satu kerja nyata ada Bandara Kertajati,” tegas Ichya, dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Kamis (4/10/2018).

Pada kesempatan yang sama Koordinator wilayah Provinsi Jawa Barat, Aam Acep Amirudin menjelaskan, sebagai generasi milenial khususnya Jawa Barat, harus terlibat aktif dalam perhelatan demokrasi lima tahun sekali ini.

"Anak muda Jabar, jangan apolitis, jangan golput, ayo suarakan keberhasilan Pak Jokowi, kita bersatu dukung Pak Jokowi," ujar Acep.

Saat ini bedasarkan hasil berbagai lembaga survei, menunjukan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Jokowi selalu diatas 60%.

Ichya Halimudin mengimbau semua generasi milenial agar aktif di media sosial untuk menyampaikan kepada masyarakat kinerja Pak Jokowi.

"Gunakan handphone kita untuk menyebarkan hal positif tentang Pak Jokowi, apalagi KITA Jokowi memiliki program Hotspot berjalan," ujar Ichya.Dalam menggunakan media sosial, KITA Jokowi Majalengka diimbau jangan ikut menyebarkan ujaran kebencian dan hoax.

"Kita jangan ikutan menyebarkan hoax ya, kita lihat drama yang mengaku dipukuli, padahal itu hoax. Itu hoax sangat menyesatkan masyarakat, jangan dicontoh ya," tandas Ichya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7415 seconds (0.1#10.140)