Kapolres Sidimpuan Turun ke Jalan Galang Dana untuk Korban Gempa Sulteng
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk membantu korban gempa di Sulawesi Tengah, tidak terkecuali dengan Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya.
Kapolres yang satu ini rela turun ke jalan membawa sebuah kotak dan meminta sumbangan kepada warga yang hadir saat acara pemilu damai 2019 di alun-alun kota itu.
Spontan, aksinya itu mendapat perhatian dari ratusan masyarakat yang menghadiri kegiatan itu. Bahkan, para pengendara yang melintas pun berhenti melihat aksi polisi yang sering mendapat penghargaan itu. Sebagian warga merasa tidak percaya bahwa yang memegang kotak sumbangan itu seorang Kapolres.
Tak cuma warga biasa, pejabat Pemkot Padangsidimpuan juga ikut berpartisipasi memberikan sumbangannya. Bahkan mereka rela antre untuk memasukkan uang ke dalam kotak yang dipegang kapolres itu.
”Jarang-jarang bisa lihat langsung Kapolres mau ngumpul sumbangan dan foto bersama,” ujar Astrid dan Siska saat kegiatan itu.
Menurut mereka, aksi kapolres itu layak ditiru polisi lainnya, karena selama ini belum ada Kapolres yang mau turun ke jalan mengumpulkan sumbangan.
AKBP Hilman Wijaya mengatakan, pengumpulan dana itu sengaja dilakukannya agar masyarakat mau berbagi sedikit rezekinya kepada warga Palu dan Donggala yang sedang tertimpa musibah. ”Ini spontanitas saja, tidak ada agenda, tiba-tiba saya nampak karton bertuliskan ‘Galang Bantuan untuk Korban Gempa’ langsung saya ambil dan ikut turun ke jalan,” ujarnya.
AKBP Hilman menegaskan dia menolak malu untuk membantu korban gempa di dua daerah itu. ”Ngapain juga malu kalau untuk kebaikan. Saya menolak malu untuk membantu saudara-saudara di Palu dan Donggala,” tandasnya.
Kapolres yang satu ini rela turun ke jalan membawa sebuah kotak dan meminta sumbangan kepada warga yang hadir saat acara pemilu damai 2019 di alun-alun kota itu.
Spontan, aksinya itu mendapat perhatian dari ratusan masyarakat yang menghadiri kegiatan itu. Bahkan, para pengendara yang melintas pun berhenti melihat aksi polisi yang sering mendapat penghargaan itu. Sebagian warga merasa tidak percaya bahwa yang memegang kotak sumbangan itu seorang Kapolres.
Tak cuma warga biasa, pejabat Pemkot Padangsidimpuan juga ikut berpartisipasi memberikan sumbangannya. Bahkan mereka rela antre untuk memasukkan uang ke dalam kotak yang dipegang kapolres itu.
”Jarang-jarang bisa lihat langsung Kapolres mau ngumpul sumbangan dan foto bersama,” ujar Astrid dan Siska saat kegiatan itu.
Menurut mereka, aksi kapolres itu layak ditiru polisi lainnya, karena selama ini belum ada Kapolres yang mau turun ke jalan mengumpulkan sumbangan.
AKBP Hilman Wijaya mengatakan, pengumpulan dana itu sengaja dilakukannya agar masyarakat mau berbagi sedikit rezekinya kepada warga Palu dan Donggala yang sedang tertimpa musibah. ”Ini spontanitas saja, tidak ada agenda, tiba-tiba saya nampak karton bertuliskan ‘Galang Bantuan untuk Korban Gempa’ langsung saya ambil dan ikut turun ke jalan,” ujarnya.
AKBP Hilman menegaskan dia menolak malu untuk membantu korban gempa di dua daerah itu. ”Ngapain juga malu kalau untuk kebaikan. Saya menolak malu untuk membantu saudara-saudara di Palu dan Donggala,” tandasnya.
(rhs)