Gempa-Tsunami Palu, 49.161 Orang Mengungsi di 106 Titik
A
A
A
JAKARTA - Gempa dan tsunami telah meluluhlantakan Kota Palu, Sulawesi Tengah. Berdasarkan laporan Korem 132 Tadulako, korban meninggal dunia telah mencapai 913 orang, 799 orang terluka, 152 orang tertimbun, dan 98 orang hilang.
Bencana alam dahsyat itu telah menyebabkan 65.733 rumah rusak. "Akibatnya sebanyak 49.161 orang kini terpaksa tinggal di 106 titik pengungsian," kata Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Muh Thohir dalam siaran persnya, Senin (1/10/2018).
Berdasarkan inventarisir yang dilakukan anggota Korem 132 Tadulako, banyak sekali infrastruktur di Kota Palu yang rusak akibat gempa dan tsunami. Antara lain jembatan kuning, Bandara SIS Al-Jufrie yang meliputi tower ATC dan terminal penumpang.
Selain itu, kerusakan total juga dialami Hotel Roa Roa, Mal Tatura, Hotel De Syah, 12 titik jalan, Rumah Sakit Anetapura, Anjungan Talise dan Stasiun TVRI. Data korban dan kerusakan dimungkinkan masih akan terus bertambah mengingat hingga saat ini anggota TNI bersama relawan lain masih terus melakukan evakuasi korban. (Baca Juga: Update Gempa dan Tsunami Sulteng, BNPB Sebut 844 Orang Meninggal Dunia(amm)
Bencana alam dahsyat itu telah menyebabkan 65.733 rumah rusak. "Akibatnya sebanyak 49.161 orang kini terpaksa tinggal di 106 titik pengungsian," kata Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Muh Thohir dalam siaran persnya, Senin (1/10/2018).
Berdasarkan inventarisir yang dilakukan anggota Korem 132 Tadulako, banyak sekali infrastruktur di Kota Palu yang rusak akibat gempa dan tsunami. Antara lain jembatan kuning, Bandara SIS Al-Jufrie yang meliputi tower ATC dan terminal penumpang.
Selain itu, kerusakan total juga dialami Hotel Roa Roa, Mal Tatura, Hotel De Syah, 12 titik jalan, Rumah Sakit Anetapura, Anjungan Talise dan Stasiun TVRI. Data korban dan kerusakan dimungkinkan masih akan terus bertambah mengingat hingga saat ini anggota TNI bersama relawan lain masih terus melakukan evakuasi korban. (Baca Juga: Update Gempa dan Tsunami Sulteng, BNPB Sebut 844 Orang Meninggal Dunia(amm)