Wisatawan Lokal Digulung Ombak Pantai Sedahan, 1 Tewas dan 1 Hilang
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Objek wisata Pantai Sedahan di Desa Jepitu sore tadi gempar. Dua wisatawan lokal terseret ombak yang mengakibatkan satu korban tewas dan satu lagi korban belum ditemukan.
Korban tewas diketahui atas nama Wulandari Rahayu (21), warga Manukan Jepitu, Girisubo. Sedangkan korban hilang diketahui atas nama Sutijan, yang juga warga Manukan, Jepitu, Girisubo.
Informasi yang berhasil dihimpun sindonews menyebutkan, peristiwa nahas ini berawal ketika kedua korban bersama keluarganya berwisata di pantai tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.
Melihat kondisi laut yang landai dan juga riak air laut yang menawan membuat Wulandari Rahayu langsung menuju pinggir pantai dsn bermain air. Tidak cukup sampai disitu, korban pun kemudian berenang di pinggiran pantai. Sedangkan Sutijan bersama istri dan anak-anak serta keluarga lainnya hanya duduk-duduk di bibir pantai.
Namun tiba-tiba Wulandari Rahayu berteriak minta tolong lantaran terseret hingga semakin menengah. Para wisatawan pun panik dan Sutijan tanpa berpikir panjang berusaha menolong Wulandari.
Namun justru keduanya menghilang sehingga suasana semakin gaduh. Beberapa warga yang ada di pinggir pantai langsung berinisiatif melaporkan ke posko SAR dan juga Polsek setempat.
Koordinator SAR Pantai Wediombo Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, pihaknya menerima laporan dua wisatawan terseret arus pantai Sedahan langsung menuju tempat kejadian perkara. Upaya penyisiran langsung dilakukan dengan menggunakan Kapal jukung.
Sedangkan beberapa personel menggunakan jalur darat guna melakukan pencarian. "Sore hari tim melihat titik korban dan langsung kami evakuasi menuju Pantai Nampu dalam kondisi sudah meninggal. Namun korban satunya belum berhasil kami temukan," terangnya kepada wartawan, Selasa (25/9/2018).
Usai evakuasi melalui pantai Nampu, korban langsung diperiksa oleh tim medis dan juga kepolisian dan diserahkan kepada pihak keluarga. Hingga sore hari, upaya pencarian Sutijan akhirnya dihentikan. Tim SAR akan melanjutkan pencarian esok hari.
Korban tewas diketahui atas nama Wulandari Rahayu (21), warga Manukan Jepitu, Girisubo. Sedangkan korban hilang diketahui atas nama Sutijan, yang juga warga Manukan, Jepitu, Girisubo.
Informasi yang berhasil dihimpun sindonews menyebutkan, peristiwa nahas ini berawal ketika kedua korban bersama keluarganya berwisata di pantai tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.
Melihat kondisi laut yang landai dan juga riak air laut yang menawan membuat Wulandari Rahayu langsung menuju pinggir pantai dsn bermain air. Tidak cukup sampai disitu, korban pun kemudian berenang di pinggiran pantai. Sedangkan Sutijan bersama istri dan anak-anak serta keluarga lainnya hanya duduk-duduk di bibir pantai.
Namun tiba-tiba Wulandari Rahayu berteriak minta tolong lantaran terseret hingga semakin menengah. Para wisatawan pun panik dan Sutijan tanpa berpikir panjang berusaha menolong Wulandari.
Namun justru keduanya menghilang sehingga suasana semakin gaduh. Beberapa warga yang ada di pinggir pantai langsung berinisiatif melaporkan ke posko SAR dan juga Polsek setempat.
Koordinator SAR Pantai Wediombo Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, pihaknya menerima laporan dua wisatawan terseret arus pantai Sedahan langsung menuju tempat kejadian perkara. Upaya penyisiran langsung dilakukan dengan menggunakan Kapal jukung.
Sedangkan beberapa personel menggunakan jalur darat guna melakukan pencarian. "Sore hari tim melihat titik korban dan langsung kami evakuasi menuju Pantai Nampu dalam kondisi sudah meninggal. Namun korban satunya belum berhasil kami temukan," terangnya kepada wartawan, Selasa (25/9/2018).
Usai evakuasi melalui pantai Nampu, korban langsung diperiksa oleh tim medis dan juga kepolisian dan diserahkan kepada pihak keluarga. Hingga sore hari, upaya pencarian Sutijan akhirnya dihentikan. Tim SAR akan melanjutkan pencarian esok hari.
(nag)