Kebakaran Hebat Ludeskan Warung Nasi, Mini Market, dan Apotek
A
A
A
BUKIT TINGGI - Kebakaran hebat terjadi di areal rumah toko (Ruko) CV Ros di samping Universitas Negeri Padang, Jalan Batang Masang, Kelurahan Belakang Balok, di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Jumat 21 September 2018 pukul 23.30 WIB. Api berkobar tak terkendali meludeskan satu warung nasi ampere, mini market, dan apotek.
Dugaan sementara kebakaran dipicu api kompor di warung nasi milik Eli (39) yang tidak padam sempurna. Api yang membesar kemudian menjalar ke mini market CV Ros dan merembet ke Apotek Widya.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang diturunkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, Sabtu (22/9/2018) pukul 00.30 WIB.
Petugas pemadam kebakaran menemukan tabung gas yang hangus terlempar jauh dari kompor. Kepada petugas, Eli menyebutkan, telah memeriksa satu jam sebelum warungnya ditutup dan memastikan seluruh kompor telah padam.
“Saya tidak tahu kejadiannya, saya pulang pukul 10.30 WIB. Waktu diperiksa sudah aman dan rasanya tidak ada kompor yang menyala. Warung kami buka dari sejak pukul 9.00 WIB sampai 21.00 WIB, sebelumnya tutup kami beres-beres dulu,” kata Eli.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp150 juta. Polisi masih menyelidiki dari mana sumber api yang menjadi penyebab kebakaran.
Dugaan sementara kebakaran dipicu api kompor di warung nasi milik Eli (39) yang tidak padam sempurna. Api yang membesar kemudian menjalar ke mini market CV Ros dan merembet ke Apotek Widya.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang diturunkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, Sabtu (22/9/2018) pukul 00.30 WIB.
Petugas pemadam kebakaran menemukan tabung gas yang hangus terlempar jauh dari kompor. Kepada petugas, Eli menyebutkan, telah memeriksa satu jam sebelum warungnya ditutup dan memastikan seluruh kompor telah padam.
“Saya tidak tahu kejadiannya, saya pulang pukul 10.30 WIB. Waktu diperiksa sudah aman dan rasanya tidak ada kompor yang menyala. Warung kami buka dari sejak pukul 9.00 WIB sampai 21.00 WIB, sebelumnya tutup kami beres-beres dulu,” kata Eli.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp150 juta. Polisi masih menyelidiki dari mana sumber api yang menjadi penyebab kebakaran.
(wib)