Hujan Pertama, Beberapa Wilayah di Gunungkidul Diterjang Angin Kencang
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Hujan yang baru pertama kali turun di beberapa wilayah di Gunungkidul langsung diikuti bencana. Selama dua hari angin kencang sempat memporak-porandakan beberapa rumah.
Jumat (21/09/2018) sore tadi hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Candirejo, Kecamatan Semin. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Salah satu diantaranya yang merupakan Balai Desa Candirejo mengalami kerusakan cukup parah setelah tertimpa pohon tumbang. Tidak hanya itu Balai Pramuka di Dusun Klumpit juga ambruk dan rata dengan tanah.
Kepala Desa Candirejo, Agus Supriyadi menuturkan, bencana ini berawal ketika sejak siang hari mendung gelap menyelimuti desa tersebut. Tidak berselang beberapa lama hujan deras turun dan mengguyur wilayah Desa Candirejo.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, pohon jati yang cukup besar di dekat balai desa tumbang dan menimpa bangunan balai desa," katanya, Jumat (21/9/2018) petang.
Tidak hanya itu, di waktu yang hampir bersamaan, sebuah pendopo bumi perkemahan di Padukuhan Klumpit, Desa Candirejo juga runtuh roboh rata dengan tanah. Bangunan pendapa tersebut benar benar mengagetkan karena beberapa hari sebelumnya masih digunakan untuk posko perkemahan salah satu sekolah.
Sapuan angin kencang menyebabkan kayu-kayu penyangga secara keseluruhan patah, bahkan pada bagian atap tinggal sebagian yang masih berdiri.
"Ini mengagetkan semua warga. Karena baru pertama hujan langsung disertai angin kencang. Banyak pohon tumbang dan melintang di jalan," timpalnya.
Kapolsek Semin AKP Sriyadi mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk membantu warga bersama tim reaksi cepat BPBD Gunungkidul untuk melakukan pendataan.
"Semua masih di lokasi melakukan pendataan. Kami masih menunggu," katanya.
Sehari sebelumnya sebuah rumah milik warga Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong juga ambruk. Mendung yang diikuti angin kencang menyebabkan rumah milik Marsiyem (65) warga setempat rusak di bagian dapur karena tertimpa pohon tumbang.
Jumat (21/09/2018) sore tadi hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Candirejo, Kecamatan Semin. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Salah satu diantaranya yang merupakan Balai Desa Candirejo mengalami kerusakan cukup parah setelah tertimpa pohon tumbang. Tidak hanya itu Balai Pramuka di Dusun Klumpit juga ambruk dan rata dengan tanah.
Kepala Desa Candirejo, Agus Supriyadi menuturkan, bencana ini berawal ketika sejak siang hari mendung gelap menyelimuti desa tersebut. Tidak berselang beberapa lama hujan deras turun dan mengguyur wilayah Desa Candirejo.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, pohon jati yang cukup besar di dekat balai desa tumbang dan menimpa bangunan balai desa," katanya, Jumat (21/9/2018) petang.
Tidak hanya itu, di waktu yang hampir bersamaan, sebuah pendopo bumi perkemahan di Padukuhan Klumpit, Desa Candirejo juga runtuh roboh rata dengan tanah. Bangunan pendapa tersebut benar benar mengagetkan karena beberapa hari sebelumnya masih digunakan untuk posko perkemahan salah satu sekolah.
Sapuan angin kencang menyebabkan kayu-kayu penyangga secara keseluruhan patah, bahkan pada bagian atap tinggal sebagian yang masih berdiri.
"Ini mengagetkan semua warga. Karena baru pertama hujan langsung disertai angin kencang. Banyak pohon tumbang dan melintang di jalan," timpalnya.
Kapolsek Semin AKP Sriyadi mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk membantu warga bersama tim reaksi cepat BPBD Gunungkidul untuk melakukan pendataan.
"Semua masih di lokasi melakukan pendataan. Kami masih menunggu," katanya.
Sehari sebelumnya sebuah rumah milik warga Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong juga ambruk. Mendung yang diikuti angin kencang menyebabkan rumah milik Marsiyem (65) warga setempat rusak di bagian dapur karena tertimpa pohon tumbang.
(sms)