Siswa SMK Negeri di Tapteng Nekad Tikam Gurunya

Minggu, 16 September 2018 - 07:00 WIB
Siswa SMK Negeri di...
Siswa SMK Negeri di Tapteng Nekad Tikam Gurunya
A A A
TAPANULI TENGAH - Apa yang dilakukan seorang siswa SMK Negeri I Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) berinisial AP terhadap gurunya tak patut untuk ditiru. AP nekad menikam PS (40), guru bidang studi otomotif dengan menggunakan senjata tajam.

Sang murid melakukan tusukan dua kali di bagian perut gurunya, yang kini menjalani perawatan intensif di RSU DR FL Tobing. Sebelumnya PS, warga Kecamatan Sarudik,Tapteng sempat mendapatkan perawatan awal di Puskesmas Gonting Mahe, yang jaraknya lebih dekat dari Sekolah.

Belum diketahui pasti, apa yang memicu pelajar kelas XI itu tega menancapkan pisau ke perut gurunya PS. Motif penusukan masih dalam penyelidikan kepolisia. Namun informasi dihimpun disebabkan siswa AP tak terima dinasehati oleh gurunya PS, sehingga bertindak nekad.

Kejadian begitu cepat saat jam istirahat selesai dan para pelajar serta guru sedang menuju ke dalam kelas. “Pas mau masuk ke dalam kelas, korban merangkul AP dan disitulah korban ditikam AP dua kali,” ujar rekan korban sesama guru, Situmeang, Sabtu (15/9/2018).

Menurut Situmeang, AP memang dikenal nakal dan sering melawan guru, terutama kepada PS. Saat berada di luar sekolah, AP sempat memaki PS. Nasib nahas menimpa PS, ketika di sekolah PA dinasehatinya tak terima dan justru semakin beringas bertindak nekad.

Hal senada dikatakan guru lainnya, Jenni. AP, murid yang nakal dan sudah sering dinasehati guru. Sepengetahuan Jenni, korban bukanlah guru yang keras pada murid. Ditanya apakah ada unsur dendam murid kepada guru PS sehingga melampiaskannya dengan melakukan penusukan, Jenni mengaku tidak mengetahuinya.

“Kalau itu saya kurang tahu, yang saya tahu dia sedang dinasehati, tiba-tiba pisau langsung ditancapkan, itu yang saya tahu,” terangnya.

Kapolres Tapteng, AKBP Hary Setyo Budi mengatakan pihaknya sudah mengetahui ada seorang siswa di SMK Negeri 1 Sorkam, pada jam istirahat Sekolah. “Kita sudah mendengar informasi tersebut. Untuk lebih lanjutnya nanti saya kordinasi dengan Kapolsek Sorkam,” bebernya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3181 seconds (0.1#10.140)