Tak Bisa Berenang, Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam Retensi
A
A
A
LAHAT - Riski Riani (11), bocah kelas 5 SD tewas tenggelam setelah mandi bersama kakak dan temannya di kolam retensi kawasan Pasar Lama, Kabupaten Lahat, Sabtu (15/9/2018). Warga Pagar Negara, Lahat ini diketahui belum bisa berenang, namun meminta dan mengajak temannya mandi di kolam tersebut.
Riski yang tercatat sebagai siswi SD di Talang Jawa Lahat dilaporkan tenggelam sekitar pukul 14.00WIB dan ditemukan tewas tiga jam kemudian.
Informasi di lapangan, korban bersama kakaknya Laini serta dua temannya yang lain mandi bersama di kolam retensi tersebut. Ketika memasuki kolam, mereka berusaha ke tengah untuk mandi. Namun karena dasar kolam yang cukup dalam berlumpur, mereka sempat tenggelam. Mereka menyelamatkan diri ke pinggir kolam.
Namun betapa kagetnya mereka, ketika tiba di bibir kolam, salah satu dari mereka yaki Riski tidak ada. Merasa panik, mereka melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan petugas piket di Kodim Lahat. "Ketika di tengah kolam seperti ada yang menarik kami, kami menyelamatkan diri. Ketika sudah di pinggir adiku tidak lagi," ungkap Laini Wati, Jumat (15/9/2018)
Mendapat informasi adanya bocah yang tenggelam di kolam retensi, petugas terkait bergerak cepat melakukan pencarian dibantu warga sekitar. Setelah tiga jam melakukan penyisiran, korban baru ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.
Warga menduga korban terjebak di lumpur, mengingat dasar kolam yang berada di belakang Gedung Kesenian tersebut cukup dalam dan berlumpur. "Ditemukan sore hari tidak jauh dari lokasi tenggelam," ujar Ansyah, petugas dari BPBD.
Riski yang tercatat sebagai siswi SD di Talang Jawa Lahat dilaporkan tenggelam sekitar pukul 14.00WIB dan ditemukan tewas tiga jam kemudian.
Informasi di lapangan, korban bersama kakaknya Laini serta dua temannya yang lain mandi bersama di kolam retensi tersebut. Ketika memasuki kolam, mereka berusaha ke tengah untuk mandi. Namun karena dasar kolam yang cukup dalam berlumpur, mereka sempat tenggelam. Mereka menyelamatkan diri ke pinggir kolam.
Namun betapa kagetnya mereka, ketika tiba di bibir kolam, salah satu dari mereka yaki Riski tidak ada. Merasa panik, mereka melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan petugas piket di Kodim Lahat. "Ketika di tengah kolam seperti ada yang menarik kami, kami menyelamatkan diri. Ketika sudah di pinggir adiku tidak lagi," ungkap Laini Wati, Jumat (15/9/2018)
Mendapat informasi adanya bocah yang tenggelam di kolam retensi, petugas terkait bergerak cepat melakukan pencarian dibantu warga sekitar. Setelah tiga jam melakukan penyisiran, korban baru ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.
Warga menduga korban terjebak di lumpur, mengingat dasar kolam yang berada di belakang Gedung Kesenian tersebut cukup dalam dan berlumpur. "Ditemukan sore hari tidak jauh dari lokasi tenggelam," ujar Ansyah, petugas dari BPBD.
(nag)