Kapal Motor KM Mitra Usaha Hilang di Perairan Raja Ampat

Kapal Motor KM Mitra Usaha Hilang di Perairan Raja Ampat
A
A
A
SORONG - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas B Sorong, Papua Barat bergerak cepat melakukan pencarian terhadap sebuah Kapal Kayu KM Mitra Usaha yang mengangkut bahan-bahan bangunan dengan tujuan Sorong - Misol, Raja Ampat, Papua Barat, dilaporkan hilang kontak sejak 9 September 2018 lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas B Sorong, Emmy Freezer mengatakan pihak SAR Sorong sejak Selasa 11 September 2018 malam tadi langsung bergerak setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga kru kapal.
“Jadi pada hari PD TW 0911 1750 I, terima info dari pihak keluarga a/n Murtopo (0813-4457-2173) yang datang ke Kantor SAR Sorong menyampaikan bahwa Kapal Kayu KM Mitra Usaha dengan muatan bahan bangunan (semen 200 zak, besi dan pipa paralon), dengan jumlah POB 5 orang rute dari Sorong tujuan Misool, mengalami Lost Contact. KM Mitra Usaha bergerak dari Sorong PD TW 0909 1900 I, dan tiba di Seget pada pukul 2350 I, lalu bermalam. PD TW 0910 0500 I, bergerak menuju Kampung Harapan Jaya (Misool). Berkomunikasi denga pihak agen menyampaikan bahwa cuaca saat itu masih baik. Diperkirakan tiba di tujuan PD TW 0910 1400, namun sampai saat ini belum tiba di tujuan. Upaya komunikasi langsung dengan HP dan SSB/Marine Channel di kapal KM Mitra Usaha namun tidak ada response,” papar Freezer, di Sorong, Rabu (12/9/2018). .
Atas laporan tersebut menurut Freezer, pihak Tim SAR Sorong langsung bergerak dan pada Selasa malam dan langsung melakukan aksi pencarian dan penyelamatan terhadap kapal dan 5 kru kapal tersebut.
“PD TW 0911 1755 I, menginfokan ke SROP Sorong terkait kecelakaan kapal yang lost contact tersebut, agar memapelkan ke Kapal yang melintas untuk memberikan pertolongan. PD TW 0911 1800 I, berkoordinasi dengan Ka KSOP terkait info tersebut, dan menyatakan kesiapan untuk giat ops SAR,”ungkapnya.
Pada Selasa malam pada 11 September 2018 pukul 20.00 WIT, KN SAR Baladewa bergerak dari Dermaga KSOP Sorong menuju ke Dermaga Seget dengan jarak 40 NM, diperkirakan tiba dalam waktu 2 jam mengingat alur Seget tidak dapat ditempuh dengan kecepatan tinggi.
“Direncanakan dengan kecepatan 20 knot PD TW 0912 0600 I, bergerak melaksanakan Ops SAR. Info dari Pak Yarangga Kasi Patroli KPLP bahwa KNP 361 akan melakukan pergerakan dari Sorong PD TW 0912 0500 menuju ke Seget,” tandasnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas B Sorong, Emmy Freezer mengatakan pihak SAR Sorong sejak Selasa 11 September 2018 malam tadi langsung bergerak setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga kru kapal.
“Jadi pada hari PD TW 0911 1750 I, terima info dari pihak keluarga a/n Murtopo (0813-4457-2173) yang datang ke Kantor SAR Sorong menyampaikan bahwa Kapal Kayu KM Mitra Usaha dengan muatan bahan bangunan (semen 200 zak, besi dan pipa paralon), dengan jumlah POB 5 orang rute dari Sorong tujuan Misool, mengalami Lost Contact. KM Mitra Usaha bergerak dari Sorong PD TW 0909 1900 I, dan tiba di Seget pada pukul 2350 I, lalu bermalam. PD TW 0910 0500 I, bergerak menuju Kampung Harapan Jaya (Misool). Berkomunikasi denga pihak agen menyampaikan bahwa cuaca saat itu masih baik. Diperkirakan tiba di tujuan PD TW 0910 1400, namun sampai saat ini belum tiba di tujuan. Upaya komunikasi langsung dengan HP dan SSB/Marine Channel di kapal KM Mitra Usaha namun tidak ada response,” papar Freezer, di Sorong, Rabu (12/9/2018). .
Atas laporan tersebut menurut Freezer, pihak Tim SAR Sorong langsung bergerak dan pada Selasa malam dan langsung melakukan aksi pencarian dan penyelamatan terhadap kapal dan 5 kru kapal tersebut.
“PD TW 0911 1755 I, menginfokan ke SROP Sorong terkait kecelakaan kapal yang lost contact tersebut, agar memapelkan ke Kapal yang melintas untuk memberikan pertolongan. PD TW 0911 1800 I, berkoordinasi dengan Ka KSOP terkait info tersebut, dan menyatakan kesiapan untuk giat ops SAR,”ungkapnya.
Pada Selasa malam pada 11 September 2018 pukul 20.00 WIT, KN SAR Baladewa bergerak dari Dermaga KSOP Sorong menuju ke Dermaga Seget dengan jarak 40 NM, diperkirakan tiba dalam waktu 2 jam mengingat alur Seget tidak dapat ditempuh dengan kecepatan tinggi.
“Direncanakan dengan kecepatan 20 knot PD TW 0912 0600 I, bergerak melaksanakan Ops SAR. Info dari Pak Yarangga Kasi Patroli KPLP bahwa KNP 361 akan melakukan pergerakan dari Sorong PD TW 0912 0500 menuju ke Seget,” tandasnya.
(sms)