Arya Sinulingga Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Taqwa di Karo
Arya Sinulingga Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Taqwa di Karo
A
A
A
KARO - Pembangunan Masjid Taqwa di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama bertepatan momen Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah, yang juga dirangkaikan kegiatan Tabligh Akbar oleh 1.000-an peserta, Selasa (11/9/2018).
Tokoh nasional Arya Sinulingga yang juga warga kehormatan Desa Lingga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dia mengungkapkan, pembangunan masjid di Desa Lingga merupakan berkah bagi seluruh umat muslim di Tanah Karo.
“Yang namanya Sibayak Lingga dulunya itulah Raja Karo yang memerintah di daerah ini, sehingga sangat wajar ketika ada masjid dibangun di tanah raja-raja itu. Wajar juga acara yang sebelumnya diperkirakan kecil ternyata menjadi besar,” ujar Arya dalam sambutannya.
Keberadaan masjid di tanah raja-raja diharapkan menjadi berkah. Tidak hanya bagi masyarakat di Tanah Karo, tapi juga untuk Sumut, sekaligus Indonesia. Arya mengimbau masyarakat agar menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum pemersatu persaudaraan dalam mewujudkan Indonesia yang damai.
"Mari kita jadikan momentum kegiatan yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H ini sebagai prestasi, pemersatu dan persaudaraan dalam mewujudkan Indonesia yang damai,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Tuan Guru Syekh Syafri Sinulingga atau yang dikenal dengan Tuan Guru Lingga, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karo Samadin Tarigan, serta perwakilan dari Pemkab Karo, TNI, dan Polri.
Peletakan batu pertama masjid tersebut diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari panitia pembangunan Agy Sandro Ginting. Selanjutnya Tuan Guru Lingga diberikan kehormatan untuk meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Taqwa, diikuti oleh Arya Sinulingga, Ketua MUI Karo, Kemenag Karo, Porkopincam dan perwakilan Muhammadiyah Karo.
Tokoh nasional Arya Sinulingga yang juga warga kehormatan Desa Lingga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dia mengungkapkan, pembangunan masjid di Desa Lingga merupakan berkah bagi seluruh umat muslim di Tanah Karo.
“Yang namanya Sibayak Lingga dulunya itulah Raja Karo yang memerintah di daerah ini, sehingga sangat wajar ketika ada masjid dibangun di tanah raja-raja itu. Wajar juga acara yang sebelumnya diperkirakan kecil ternyata menjadi besar,” ujar Arya dalam sambutannya.
Keberadaan masjid di tanah raja-raja diharapkan menjadi berkah. Tidak hanya bagi masyarakat di Tanah Karo, tapi juga untuk Sumut, sekaligus Indonesia. Arya mengimbau masyarakat agar menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum pemersatu persaudaraan dalam mewujudkan Indonesia yang damai.
"Mari kita jadikan momentum kegiatan yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H ini sebagai prestasi, pemersatu dan persaudaraan dalam mewujudkan Indonesia yang damai,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Tuan Guru Syekh Syafri Sinulingga atau yang dikenal dengan Tuan Guru Lingga, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karo Samadin Tarigan, serta perwakilan dari Pemkab Karo, TNI, dan Polri.
Peletakan batu pertama masjid tersebut diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari panitia pembangunan Agy Sandro Ginting. Selanjutnya Tuan Guru Lingga diberikan kehormatan untuk meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Taqwa, diikuti oleh Arya Sinulingga, Ketua MUI Karo, Kemenag Karo, Porkopincam dan perwakilan Muhammadiyah Karo.
(rhs)
Explore More