Berebut Air Berkah Pangeran Samudra, Pengunjung Terinjak-injak

Selasa, 11 September 2018 - 19:33 WIB
Berebut Air Berkah Pangeran Samudra, Pengunjung Terinjak-injak
Berebut Air Berkah Pangeran Samudra, Pengunjung Terinjak-injak
A A A
SRAGEN - Memperingati Tahun Baru Islam 1440 H atau 1 Sura, ratusan orang beramai-ramai mengunjungi makam Pangeran Samudra di Gunung Kemukus Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (11/9/2018) siang. Mereka memperebutkan air bekas yang digunakan untuk mencuci kelambu makam kramat tersebut.

Para pengunjung berdatangan dari berbagai daerah, mulai dari warga sekitar Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta hingga Sumatera. Rata-rata mereka berniat mencari berkah melalui air tersebut.

Suparno, pengelola makam Pangeran Samudra mengatakan, kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin. Tujuannya tidak lain untuk melestarikan budaya leluhur. "Dengan diadakan acara seperti ini kan makam Pangeran Samudra bisa rutin dibersihkan, wisatawan juga akan semakin banyak," katanya di sela acara.

Sebelum dicuci, kelambu makam Pangeran Samudra dikirab menuju Kedung Uter yang berjarak sekitar 500 meter dari kuburan. Di tempat ini petugas lalu mencuci kelambu. Baru setelah selesai, air bekas mencuci diperebutkan pengunjung. Beberapa di antara mereka langsung memasukkan air ke dalam botol dan jeriken. Ada pula yang meminumnya atau mengusapkan ke wajah serta tubuhnya.

Tradisi berebut air bekas cuci kelambu makam Pangeran Samudra ini entah apa maknanya. Yang pasti pengunjung menyakini bahwa air tersebut bisa membawa berkah. Lantaran berebutan, pengunjung terlibat saling dorong sehingga ada yang terinjak-injak. Namun hal itu tidak sampai membahayakan nyawa. Setelah ritual selesai, pengunjung ikut memegang kelambu yang akan menutupi kembali makam Pangeran Samudra.

Haji helmi, peziarah asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mengaku baru tiga kali ziarah ke makam Pangeran Samudra. Pengusaha ini yakin bahwa air bekas cuci kelambu makam Pangeran Samudra bisa membawa berkah sehingga rezeki dari usahanya lancar.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4917 seconds (0.1#10.140)