Berduka Atas Tragedi Bus Maut di Cikidang, Emil Segera Gelar Rapat dengan Dishub

Minggu, 09 September 2018 - 08:45 WIB
Berduka Atas Tragedi Bus Maut di Cikidang, Emil Segera Gelar Rapat dengan Dishub
Berduka Atas Tragedi Bus Maut di Cikidang, Emil Segera Gelar Rapat dengan Dishub
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berbela sungkawa atas peristiwa kecelakaan bus yang merenggut nyawa 21 penumpang di Cikidang, Kabupaten Sukabumi. "Saya turut berduka cita atas kecelakaan itu, mudah-mudahan diberi ketabahan dan kesabaran. Ini sangat menyedihkan biasanya jarang terjadi kecelakaan di daerah itu," ungkap Emil, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (9/9/2018).

Emil mengaku, telah meminta aparat setempat untuk memastikan evakuasi korban berjalan baik. Dari laporan sementara yang diterimanya, terdapat indikasi rem blong dan kelalaian pengemudi dalam kecelakaan bus yang terperosok ke jurang itu.

Emil pun telah memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar agar segera menyurati perusahaan-perusahaan otobus untuk memeriksa kesehatan sopir dan kelaikan kendaraannya.

"Saya memerintahkan juga Dishub agar menyurati perusahaan-perusahaan otobus untuk memeriksa kesehatan supir dan kalaikan kendaraannya karena ini ada indikasi rem blong," ujarnya.

Dengan begitu, dia berharap, kejadian serupa tidak terulang di tempat yang sama dan daerah lainnya.

"Mudah-mudahan warning dari saya ini ke depannya tidak terjadi lagi kecelakaan yang disebabkan kelalaian sopir ataupun sistem keamanan kendaraan," harapnya.

Selain itu, ada pula yang menyebut kecelakaan bus yang membawa rombongan karyawan perusahaan diler motor ini disebabkan oleh faktor geografis.

Kontur jalan yang miring, menikung, dan menanjak di daerah tersebut mirip dengan Tanjakan Emen di Kabupaten Subang. Namun, Emil belum bisa menyimpulkan kecelakaan tunggal itu disebabkan oleh faktor geografis.

"Saya belum paham apakah ini seperti di tanjakan Emen yang memang secara geografisnya sangat ekstrim, saya belum dapat laporan," tuturnya.

Namun begitu, pihaknya akan segera menggelar rapat dengan Dishub Jabar dan pihak terkait lainnya untuk memastikan penyebab kecelakaan bus yang membawa 29 orang penumpang dan 2 orang sopir serta kernet ini.

"Mengenai ini (faktor geografis) akan saya rapatkan dengan Dishub untuk memastikan apakah memang karena faktor tikungan tajam, kemiringan atau apapun. Kalau ternyata itu masalahnya, kita akan ambil tindakan enjinering untuk memperbaiki," timpalnya.

Saat ini, korban meninggal dan luka-luka tengah ditangani intensif di RSUD Palabuhanratu. Rencananya, Emil akan meninjau lokasi kecelakaan tersebut. "Rencana akan meninjau, kita lihat dulu," pungkas Emil.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7171 seconds (0.1#10.140)
pixels