Puluhan Rumah di Inhil Riau Dihantam Puting Beliung
A
A
A
PEKANBARU - Angin puting beliung melanda Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Puluhan rumah dikabarkan rusak akibat musibah tersebut.
"Saat ini kita dalam perjalanan ke lokasi," ujar Kapolres Inhil, AKBP AKBP Cristian Rony Putra saat dikonfirmasi, Sabtu (8/9/2018).
Informasi yang dihimpun, angin puting beliung yang lokasinya cukup jauh dari Tembilahan, Ibu Kota Kabupaten Inhil ini terjadi kemarin sore. Kejadian ini terjadi saat hujan lebat melanda Desa Tanjung Pasir.
Kemudian angin cukup kencang datang dan memporak porandakan puluhan rumah warga yang mayoritas nonpermanen. Selain rumah, puting beliung juga merusak bangunan di salah pasar tradisional di desa tersebut.
Ada puluhan rumah yang rusak parah dan sebagian lain rusak ringan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah angin puting beliung tersebut.
Saat ini warga yang terkena musibah menyelamatkan harta benda yang tertimbun bangunan rumah. Karena rumah rusak sebagian warga terpaksa menumpang di rumah tetangga sementara waktu.
"Kerugian ditaksir Rp600 juta," kata Paur Humas Polres Inhil, Iptu Heriman Putra.
"Saat ini kita dalam perjalanan ke lokasi," ujar Kapolres Inhil, AKBP AKBP Cristian Rony Putra saat dikonfirmasi, Sabtu (8/9/2018).
Informasi yang dihimpun, angin puting beliung yang lokasinya cukup jauh dari Tembilahan, Ibu Kota Kabupaten Inhil ini terjadi kemarin sore. Kejadian ini terjadi saat hujan lebat melanda Desa Tanjung Pasir.
Kemudian angin cukup kencang datang dan memporak porandakan puluhan rumah warga yang mayoritas nonpermanen. Selain rumah, puting beliung juga merusak bangunan di salah pasar tradisional di desa tersebut.
Ada puluhan rumah yang rusak parah dan sebagian lain rusak ringan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah angin puting beliung tersebut.
Saat ini warga yang terkena musibah menyelamatkan harta benda yang tertimbun bangunan rumah. Karena rumah rusak sebagian warga terpaksa menumpang di rumah tetangga sementara waktu.
"Kerugian ditaksir Rp600 juta," kata Paur Humas Polres Inhil, Iptu Heriman Putra.
(kri)