Pacaran Tak Direstui, Rio Panjat Tower Sutet dan Sayat Urat Nadi

Sabtu, 08 September 2018 - 03:05 WIB
Pacaran Tak Direstui, Rio Panjat Tower Sutet dan Sayat Urat Nadi
Pacaran Tak Direstui, Rio Panjat Tower Sutet dan Sayat Urat Nadi
A A A
CIREBON - Frustasi hubungan asmaranya tak direstui dan dituduh membawa kabur sang pacar, seorang pemuda di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rio (21) nekad mencoba bunuh diri dengan cara memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet), Jumat (7/9/2018) malam. Korban yang sempat menyayat urat nadinya berusaha mengakhiri hidup di tower setinggi 30 meter tersebut.

Proses evakuasi pemuda tersebut berlangsung alot. Petugas dan warga harus bernegosiasi selama lebih dari tiga jam. Proses negosiasi ini dilakukan oleh warga Perumnas Kota Cirebon. Pemuda tersebut menolak turun sebelum pacarnya datang. Bahkan pemuda tersebut sempat menyayat urat nadinya hingga mengeluarkan banyak darah.

Proses evakuasi pemuda yang tinggal di daerah Klayan tersebut berlangsung dramatis. Upaya negosiasi yang dilakukan selama lebih dari tiga jam akhirnya membuahkan hasil. Korban yang telah mengeluarkan banyak darah akhirnya menyerah dan menuruti negosiasi yang dilakukan oleh warga.

Namun, sulitnya medan tower sutet bertegangan tinggi membuat petugas harus berhati-hati menyelamatkan tubuh korban yang sudah tak sadarkan diri.

Koordinator Pos SAR Cirebon, Imam Rosyadi mengatakan, percobaan bunuh diri ini telah dilakukan oleh korban sejak Jumat petang. Korban ditengarai stres lantaran hubungan asmaranya tidak direstui oleh orang tua sang pacar.

Bahkan keluarga sang pacar menuduh pemuda tersebut telah membawa kabur anaknya hingga membuat korban kian frustasi dan akhirnya mencoba bunuh diri.

Setelah berhasil dievakuas, pemuda tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jat untuk dilakukan tindakan medis. Korban tampak tak sadarkan diri dengan luka sayatan di bagian lengan kiri dan memar pada bagian wajah.

Aksi nekad yang dilakukan pemuda frustasi ini sempat membuat heboh warga hingga datang berkerumun untuk melihat secara langsung proses penyelamatannya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4476 seconds (0.1#10.140)