Pemkab Pasangkayu Gelar Festival Budaya Kayumaloa

Jum'at, 07 September 2018 - 16:47 WIB
Pemkab Pasangkayu Gelar Festival Budaya Kayumaloa
Pemkab Pasangkayu Gelar Festival Budaya Kayumaloa
A A A
PASANGKAYU - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pasangkayu, Sulawesi Barat, akan menggelar Festival Budaya Kayumaloa pada tanggal 8 dan 9 September 2018.

Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengatakan, festival ini merupakan agenda yang dilaksankan saban tahun oleh Pemkab Pasangkayu. Diharapkan festival menjadi ajang promosi pengembangan destinasi wisata yang akan berdampak secara ekonomi kepada masyarakat.

"Festival Budaya Kayumaloa diharapkan mampu menarik banyak wisatawan berkunjung ke Pasangkayu," harap Agus.

Sekretaris Daerah Pasangkayu H. Firman menuturkan, Festival Budaya Kayumaloa dipusatkan di Dusun Kayumaloa, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu. Festival ini antara lain berupa perlombaan permainan tradisional perahu kantiting race dan gerobak japi.

Festival dimulai dengan prosesi penyambutan tamu menggunakan kuda berjoget (sayyang patuddu) dan parade peserta lomba sekaligus pembukaan acara yang dipusatkan di Pantai Koa-Koa Kayumaloa.

Panitia memperkirakan jumlah peserta lebih dari 35 gerobak japi dan 27 perahu katinting. Mereka perwakilan dari 12 kecamatan dan 59 desa 4 kelurahan di seluruh Pasangkayu.

Firman berharap even pariwisata itu dipromosikan secara luas agar makin banyak diketahui masyarakat dari luar daerah. Disbudpar Pemkab Pasangkayu diminta bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Komunikasi dan Informatika serta Bagian Humas untuk mempromosikan Festival Budaya Kayu Maloa secara luas.

"Festival Kayumaloa bertujuan mempromosikan objek wisata di kabupaten paling utara Sulbar ini. Juga untuk mengangkat kearifan lokal masyarakat Pasangkayu."

Katinting dan gerobak merupakan alat transportasi tradisional sekaligus sebagai alat yang dipergunakan untuk mengais rezeki bagi masyarakat Pasangkayu sejak dahulu kala. Zaman dulu orang yang memiliki gerobak japi setara memiliki mobil pada zaman sekarang.

“Dulu kalau ada acara peminangan itu memakai gerobak. Jadi dahulu kalau memiliki gerobak japi, kita sudah bisa bangga. Demikian juga dengan perahu katinting bagi para nelayan,” sambung I Nyoman Suandi.

Festival Kayumaloa akan memberikan hadiah uang tunai dengan total Rp31 juta bagi para peserta lomba. Tidak hanya itu panitia penyelenggara juga menyediakan trophy bagi para juara.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7076 seconds (0.1#10.140)