Parah! Pembangunan GOR Jonggol Dibiarkan Terbengkalai

Rabu, 29 Agustus 2018 - 18:03 WIB
Parah! Pembangunan GOR...
Parah! Pembangunan GOR Jonggol Dibiarkan Terbengkalai
A A A
BOGOR - Keinginan warga Jonggol untuk segera memiliki dan memfungsikan Gedung Olah Raga (GOR) terpaksa harus tertunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Karena Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Jonggol di RT02 RW 01 Kp Nyanggeng, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor terbengkalai.
Parah! Pembangunan GOR Jonggol Dibiarkan Terbengkalai

Semestinya pembangunan GOR yang dikerjakan PT Mandiri Tri Bintang selesai pada akhir tahun 2017 malah molor hingga kini. Belum ada kepastian penyelesaian pembangunan, hingga terkesan mangkrak.
Parah! Pembangunan GOR Jonggol Dibiarkan Terbengkalai

Saat ini kondisi bangunan senilai Rp7.393.904.000 ini terlihat kumuh karena sekeliling bangunan hanya diplester semen saja. Hal ini ditambah lagi rumput di halaman depan yang mulai banyak tumbuh.

Padahal sebelum dibangun lahan GOR seluas 7.000 m2 tersebut, kerap dipakai sebagai lapangan sepakbola oleh warga setempat.

"Saat dipakai warga dulu rumput tidak dibiarkan tinggi. Sekarang terkesan dibiarkan saja. Memang ada pengawas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor dan pengawas dari proyek, tapi mereka sebatas mengawasi saja bangunan tersebut," kata Asep warga setempat.
Parah! Pembangunan GOR Jonggol Dibiarkan Terbengkalai

Sementara menurut Ahmadi Staf UPT Dispora Kabupaten Bogor yang bertugas mengawasi proyek tersebut mengaku proyek tersebut memang terbengkalai.

"Saya hanya bertugas mengawasi saja apa yang terjadi. Kalau bocor atau atapnya terbuka diterjang angin saya laporkan ke Dispora Kabupaten," ungkap Ahmadi kepada SINDOnews, Rabu (29/8/2018).

Menurutnya, pembangunan GOR tersebut adalah program dari Dispora Kabupaten Bogor, tahun anggaran 2017 senilai Rp7.393.904.000.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan belum mendapat tanggapan dari Kadispora Kabupaten Bogor Yusuf Sadeli, padahal nomor ponsel yang bersangkutan ketika dihubungi aktif. Begitu juga ketika dikirim pesan lewat WhatsApp terbaca namun tidak direspon.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1446 seconds (0.1#10.140)