Gempa Kembali Guncang Lombok, Operasional Bandara di NTB Normal

Minggu, 19 Agustus 2018 - 22:15 WIB
Gempa Kembali Guncang...
Gempa Kembali Guncang Lombok, Operasional Bandara di NTB Normal
A A A
LOMBOK - Gempa bumi kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak dua kali, Minggu (19/8/2018) siang. Gempa bumi yang pertama terjadi pukul 11:06 WIB, dengan magnitudo 5,4 SR dan pukul 11:10 dengan magnitudo lebih besar yaitu 6,5 SR yang bersumber dari sebelah timur laut Lombok Timur. Kedua gempa tersebut tidak berdampak pada operasional penerbangan di NTB dan sekitarnya.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali yang membawahi wilayah Bali, NTT dan NTB, Herson mengatakan, setelah gempa terjadi, personel di lapangan langsung melakukan patroli guna mengecek fasilitas baik sisi darat maupun sisi udara serta kegiatan operasional pada bandara-bandara yang berada di bawah koordinasi Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV.
Dari hasil pantauan pada gedung terminal, baik internasional maupun domestik serta pantauan sisi udara seperti runway dan fasilitas navigasi dinyatakan aman dan tidak ditemukan kerusakan pasca gempa susulan tersebut sehingga kegiatan operasional penerbangan dinyatakan aman untuk beroperasi.
"Tidak ada fasilitas yang rusak baik sisi darat maupun udara sehingga kegiatan penerbangan dinyatakan aman untuk dioperasikan. Itu yang saya laporkan juga ke pimpinan saya, Dirjen Perhubungan Udara," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Plt Dirjen Perhubungan Udara, M Pramintohadi Sukarno. Praminto kembali meminta seluruh stakeholder penerbangan untuk selalu waspada akan kemungkinan gempa susulan kembali maupun dampak gempa terhadap sarana dan prasarana penerbangan. Pramintohadi juga meminta agar terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan secara seksama memeriksa seluruh sarana dan prasarana penerbangan agar pelayanan terhadap pengguna jasa penerbangan tetap berjalan normal.
"Kita bersyukur tidak ada kerusakan maupun gangguan pada sektor penerbangan pasca gempa susulan Lombok tersebut, namun saya minta pengelola bandara dan stakeholder penerbangan lainnya untuk selalu waspada kalau nanti ada gempa susulan dan efek yang diakibatkan," kata Praminto.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9130 seconds (0.1#10.140)