Hormati Asian Games, Deklarasi #2019GantiPresiden Dibatalkan
A
A
A
BANDUNG - Panitia Deklarasi #2019GantiPresiden memastikan, rencana deklarasi #2019GantiPresiden yang sedianya digelar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu 18 Agustus 2018 batal digelar.Kepastian tersebut disampaikan Ketua Panitia Deklarasi #2019GantiPresiden Suryana Nurfatwa. Meski begitu, Suryana memastikan, pihaknya telah menyiapkan agenda penggantinya.
"Gagalnya deklarasi di gerbang Gedung Sate bukan berarti teks deklarasi tidak jadi dibacakan. Kami tetap akan membacakan teks tersebut mewakili 30.000 relawan dari berbagai kota dan kabupaten yang gagal hadir ke Bandung," ungkap Suryana melalui telepon selulernya, Jumat (17/8/2018).
Suryana menjelaskan, gagalnya deklarasi #2019GantiPresiden di Gedung Sate tersebut dikarenakan bertepatan dengan pembukaan Asian Games 2018. Sebagai warga negara yang baik, pihaknya bersama seluruh relawan #2019GantiPresiden ingin turut serta menyukseskan perhelatan olahraga internasional tersebut.
"Selain itu, kami juga menerima informasi bahwa di Gedung Sate, akan digelar gladi bersih persiapan Hari Jadi Jabar. Jadi itu alasannya, kami ingin mendukung program-program pemerintah," jelasnya.
Menurut Koordinator Relawan #2019GantiPresiden Jabar itu, pembacaan teks deklarasi tersebut akan dilakukan di Masjid Al Muhajirin Burujul, Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Agustus 2018 pukul 10.00 WIB dengan peserta yang terbatas.
"Yang hadir terbatas, tetapi maknanya besar. Artinya, keberadaan relawan Jabar sudah sah dan tinggal bekerja, gerak di masyarakat, bikin posko-posko relawan dan sosialisasikan #2019Ganti Presiden," paparnya.
Kegiatan tersebut, lanjut Suryana, juga bertujuan untuk mengobati kekecewaan relawan #2019GantiPresiden di Jabar yang gagal datang ke Bandung. Suryana kembali menegaskan, meski kegiatan tersebut hanya akan diwakili 10-20 orang saja, namun itu sudah mewakili sekitar 30.000 relawan #2019GantiPresiden yang tersebar di Jabar.
Sebelumnya, Presidium Relawan #2019GantiPresiden Neno Warisman menyampaikan pesan kepada seluruh relawan dan simpatisan #2019GantiPresiden di Jawa Barat terkait deklarasi #2019GantiPresiden di Bandung.
Pesan tersebut disampaikan Neno Warisman dalam video berjudul "Pesan Presidium #2019GantiPresiden tentang Deklarasi Bandung" yang juga telah menyebar di kalangan wartawan.
Sebagai pembuka, Neno mengatakan, Presidium Pusat #2019GantiPresiden sangat bangga dan bahagia karena Indonesia mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Dan tentu kita tidak boleh ketinggalan. Insya Allah tanggal 18 (Agustus) nanti, kita ikut menyemarakkan penyelenggaraan Asian Games yang menjadi kebanggaan kita semua di rumah masing-masing," tegas Neno.
Neno melanjutkan, setelah penyelenggaraan Asian Games 2018 selesai digelar, seluruh relawan dan simpatisan #2019GantiPresiden di Jabar akan bertemu di waktu yang tepat.
"Gagalnya deklarasi di gerbang Gedung Sate bukan berarti teks deklarasi tidak jadi dibacakan. Kami tetap akan membacakan teks tersebut mewakili 30.000 relawan dari berbagai kota dan kabupaten yang gagal hadir ke Bandung," ungkap Suryana melalui telepon selulernya, Jumat (17/8/2018).
Suryana menjelaskan, gagalnya deklarasi #2019GantiPresiden di Gedung Sate tersebut dikarenakan bertepatan dengan pembukaan Asian Games 2018. Sebagai warga negara yang baik, pihaknya bersama seluruh relawan #2019GantiPresiden ingin turut serta menyukseskan perhelatan olahraga internasional tersebut.
"Selain itu, kami juga menerima informasi bahwa di Gedung Sate, akan digelar gladi bersih persiapan Hari Jadi Jabar. Jadi itu alasannya, kami ingin mendukung program-program pemerintah," jelasnya.
Menurut Koordinator Relawan #2019GantiPresiden Jabar itu, pembacaan teks deklarasi tersebut akan dilakukan di Masjid Al Muhajirin Burujul, Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Agustus 2018 pukul 10.00 WIB dengan peserta yang terbatas.
"Yang hadir terbatas, tetapi maknanya besar. Artinya, keberadaan relawan Jabar sudah sah dan tinggal bekerja, gerak di masyarakat, bikin posko-posko relawan dan sosialisasikan #2019Ganti Presiden," paparnya.
Kegiatan tersebut, lanjut Suryana, juga bertujuan untuk mengobati kekecewaan relawan #2019GantiPresiden di Jabar yang gagal datang ke Bandung. Suryana kembali menegaskan, meski kegiatan tersebut hanya akan diwakili 10-20 orang saja, namun itu sudah mewakili sekitar 30.000 relawan #2019GantiPresiden yang tersebar di Jabar.
Sebelumnya, Presidium Relawan #2019GantiPresiden Neno Warisman menyampaikan pesan kepada seluruh relawan dan simpatisan #2019GantiPresiden di Jawa Barat terkait deklarasi #2019GantiPresiden di Bandung.
Pesan tersebut disampaikan Neno Warisman dalam video berjudul "Pesan Presidium #2019GantiPresiden tentang Deklarasi Bandung" yang juga telah menyebar di kalangan wartawan.
Sebagai pembuka, Neno mengatakan, Presidium Pusat #2019GantiPresiden sangat bangga dan bahagia karena Indonesia mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Dan tentu kita tidak boleh ketinggalan. Insya Allah tanggal 18 (Agustus) nanti, kita ikut menyemarakkan penyelenggaraan Asian Games yang menjadi kebanggaan kita semua di rumah masing-masing," tegas Neno.
Neno melanjutkan, setelah penyelenggaraan Asian Games 2018 selesai digelar, seluruh relawan dan simpatisan #2019GantiPresiden di Jabar akan bertemu di waktu yang tepat.
(rhs)