Disdukcapil Kobar Sosialisasikan Perekaman Data Hanya Boleh Sekali
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, sampai saat ini masih terus berjalan. Rata-rata setiap hari mencapai 50-100 orang yang melakukan perekaman data E-KTP.
Dalam perekaman E-KTP tidak bisa dilakukan perekaman lebih dari satu kali. Apabila hal ini terjadi, E-KTP tidak akan tercetak karena terjadi duplicate record. “Hal inilah yang belum banyak dipahami oleh masyarakat. Dengan maksud ingin mendapatkan fisik E-KTP secara cepat, banyak masyarakat melakukan perekaman data di suatu tempat atau daerah, kemudian merekam lagi di daerah yang lain,” ujar Kepala Disdukcapil Kobar, Agus Supardji, kepada MNC Media di ruang kerjanya, Selasa (14/8/2018).
Dia menjelaskan, segala perubahan dan penggantian data kependudukan seseorang, seperti pindah alamat dan perubahan status akan sangat mudah diketahui riwayatnya dalam database kependudukan nasional. “Secara sistem, perekaman data kependudukan yang dilakukan lebih dari satu kali dikategorikan sebagai data ganda.Kami menyebutnya penduduk berdata ganda,” pungkasnya.
Dalam perekaman E-KTP tidak bisa dilakukan perekaman lebih dari satu kali. Apabila hal ini terjadi, E-KTP tidak akan tercetak karena terjadi duplicate record. “Hal inilah yang belum banyak dipahami oleh masyarakat. Dengan maksud ingin mendapatkan fisik E-KTP secara cepat, banyak masyarakat melakukan perekaman data di suatu tempat atau daerah, kemudian merekam lagi di daerah yang lain,” ujar Kepala Disdukcapil Kobar, Agus Supardji, kepada MNC Media di ruang kerjanya, Selasa (14/8/2018).
Dia menjelaskan, segala perubahan dan penggantian data kependudukan seseorang, seperti pindah alamat dan perubahan status akan sangat mudah diketahui riwayatnya dalam database kependudukan nasional. “Secara sistem, perekaman data kependudukan yang dilakukan lebih dari satu kali dikategorikan sebagai data ganda.Kami menyebutnya penduduk berdata ganda,” pungkasnya.
(wib)