Oknum Kepsek Bawa Airsoft Gun ke Sekolah Diadukan ke Polisi
A
A
A
MERANGIN - Oknum Kepala Madrasyah Aliyah Sabilulmuttaqien (MAS) Desa Nalo Baru, Kecamatan Nalo Tantan, Merangin, Jambi berinisial BA, terpaksa berurusan dengan Polsek Bangko.
Oknum Kepala MAS ini diadukan ke polisi karena membawa Airsoft Gun ke sekolah. Diduga aksi tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti murid dan guru. Warga setempat mengaku resah atas perilaku BA yang selalu menakuti murid dan guru pada jam sekolah.
Kepala Desa Nalo Baru Thamrin saat dikonfirmasi Selasa (7/8/2018) membenarkan bahwa warganya melaporkan Kepsek MAS Sabilul Muttaqien ke aparat penegak hukum.
"Ya, Senin pagi (6/8/2018), warga kita melaporkan surat pengaduan ke Polres Merangin dan Polsek Bangko, bahwa Kepsek MAS Sabilul Muttaqien membawa pistol jenis Airsuft Gun ke sekolah dan juga meresahkan warga kita serta guru dan siswa di desa kita," ungkap Thamrin.
Usai dilaporkan peristiwa ini ke penegak hukum, senjata api yang dibawa Kepsek itu diamankan tim Buser Polsek Bangko. "Saya datang ke sekolah, sempat sedikit adu mulut karena Kepsek ini tidak mau memperlihatkan senjata api miliknya. Setelah saya buka rekaman tentang dia menjelekkan pemeritah desa, akhirnya BA perlihatkan sejatanya, dan saya foto. Setelah itu, sekitar Jam 12 siang, tim Buser datang mengamankan senjata di tangan Kepsek MAS ini," terangnya.
"Saya berharap pihak aparat penegak hukum, untuk memproses sesuai aturan yang berlaku kepada Kepsek MAS ini. Warga kita siap dipanggil menjadi saksi, atas perkataannya yang menakutkan dan serta meresahkan warga kita ini," jelasnya lagi.
Oknum Kepala MAS ini diadukan ke polisi karena membawa Airsoft Gun ke sekolah. Diduga aksi tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti murid dan guru. Warga setempat mengaku resah atas perilaku BA yang selalu menakuti murid dan guru pada jam sekolah.
Kepala Desa Nalo Baru Thamrin saat dikonfirmasi Selasa (7/8/2018) membenarkan bahwa warganya melaporkan Kepsek MAS Sabilul Muttaqien ke aparat penegak hukum.
"Ya, Senin pagi (6/8/2018), warga kita melaporkan surat pengaduan ke Polres Merangin dan Polsek Bangko, bahwa Kepsek MAS Sabilul Muttaqien membawa pistol jenis Airsuft Gun ke sekolah dan juga meresahkan warga kita serta guru dan siswa di desa kita," ungkap Thamrin.
Usai dilaporkan peristiwa ini ke penegak hukum, senjata api yang dibawa Kepsek itu diamankan tim Buser Polsek Bangko. "Saya datang ke sekolah, sempat sedikit adu mulut karena Kepsek ini tidak mau memperlihatkan senjata api miliknya. Setelah saya buka rekaman tentang dia menjelekkan pemeritah desa, akhirnya BA perlihatkan sejatanya, dan saya foto. Setelah itu, sekitar Jam 12 siang, tim Buser datang mengamankan senjata di tangan Kepsek MAS ini," terangnya.
"Saya berharap pihak aparat penegak hukum, untuk memproses sesuai aturan yang berlaku kepada Kepsek MAS ini. Warga kita siap dipanggil menjadi saksi, atas perkataannya yang menakutkan dan serta meresahkan warga kita ini," jelasnya lagi.
(rhs)