Pemkot Makassar Fasilitasi Modal Usaha Pedagang Kaki Lima Karebosi
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar terus berupaya meningkatkan usaha pedagang kaki lima. Salah satunya, memberikan fasilitas modal usaha dengan mempertemukan pedagang dengan pihak perbankan.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Ikhsan NS mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Tujuannya, untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang bagaimana mencari dan mengelola modal usaha.
"Jadi kita memberikan pemahaman kepada pedagang kaki lima dan pedagang asongan dalam hal mengelola aspek permodalan. Sekaligus memberikan fasilitas kepada mereka mempertemukan dengan pihak perbankkan agar mereka bisa mendapatkan bantuan permodalan dengan cara yang mudah," jelas Ikhsan.
Kegiatan sosialisasi program fasilitasi modal usaha bagi pedagang kaki lima dan pedagang asongan ini, diselenggarakan di Hotel Asyira, Rabu (1/8/2018). Sedikitnya ada 175 pedagang kaki lima dan pedagang asongan yang terlibat, mereka tersebar hampir semua kecamatan yang ada di Makassar.
Namun, dari 175 pedagang ada sekitar 125 pedagang yang menjadi prioritas lantaran mereka merupakan pedagang yang nantinya akan menempati PKL Kanre Rong ri Karebosi. Di antaranya, 60 pedagang dari Kecamatan Ujung Pandang, 40 pedagang dari Bontoala, dan 25 pedagang dari Rappocini.
"Hari ini ada 175 pedagang yang kira undang, tapi kita prioritaskan bagi pedagang kaki lima yang fix masuk di PKL Karebosi, tapi kita tambah Kecamatan Makassar 15 orang, selebihnya pedagang dari kecamatan lain," ujarnya.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Ikhsan NS mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Tujuannya, untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang bagaimana mencari dan mengelola modal usaha.
"Jadi kita memberikan pemahaman kepada pedagang kaki lima dan pedagang asongan dalam hal mengelola aspek permodalan. Sekaligus memberikan fasilitas kepada mereka mempertemukan dengan pihak perbankkan agar mereka bisa mendapatkan bantuan permodalan dengan cara yang mudah," jelas Ikhsan.
Kegiatan sosialisasi program fasilitasi modal usaha bagi pedagang kaki lima dan pedagang asongan ini, diselenggarakan di Hotel Asyira, Rabu (1/8/2018). Sedikitnya ada 175 pedagang kaki lima dan pedagang asongan yang terlibat, mereka tersebar hampir semua kecamatan yang ada di Makassar.
Namun, dari 175 pedagang ada sekitar 125 pedagang yang menjadi prioritas lantaran mereka merupakan pedagang yang nantinya akan menempati PKL Kanre Rong ri Karebosi. Di antaranya, 60 pedagang dari Kecamatan Ujung Pandang, 40 pedagang dari Bontoala, dan 25 pedagang dari Rappocini.
"Hari ini ada 175 pedagang yang kira undang, tapi kita prioritaskan bagi pedagang kaki lima yang fix masuk di PKL Karebosi, tapi kita tambah Kecamatan Makassar 15 orang, selebihnya pedagang dari kecamatan lain," ujarnya.
(wib)