Polisi Tangkap Komplotan Pembobol Mesin ATM

Senin, 30 Juli 2018 - 21:59 WIB
Polisi Tangkap Komplotan Pembobol Mesin ATM
Polisi Tangkap Komplotan Pembobol Mesin ATM
A A A
KARAWANG - Polres Karawang meringkus komplotan pencuri melalui kartu ATM di sejumlah minimarket di Karawang, Jawa Barat. Modus yang dilakukan pelaku AL (31) dan BG (33) ini dengan cara mengganjal lubang masuk kartu ATM dengan tusuk gigi.

Dalam sehari komplotan ini berhasil menjalankan aksinya sebanyak 5 kali di mesin ATM yang berada di minimarket. Polisi akhirnya berhasil meringkus berhasil menangkap tangan pelakunya saat sedang menjalankan aksinya.

"Kami berhasil menangkap pelaku saat sedang beraksi di salah satu mini market di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat. Saat itu anggota kami mendapat informasi jika pelaku sedang berada di salah satu minimarket. Informasi ini langsung kami tindaklanjuti dan anggota kami dari Polsek Telukjambe Barat berhasil menangkap kedua pelaku," kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya, saat eskpos di Mapolres Karawang, Senin (30/7/2018).

Menurut Slamet, modus operandi yang dilakukan pelaku ini dengan cara mengganjal lubang masuk kartu ATM dengan menggunakan tusuk gigi. Setelah itu pelaku berpura-pura membantu korban yang akan mengambil uang di ATM dan kesulitan memasukkan kartu.

Saat korbannya memberikan kartu ATM-nya, kemudian pelaku menukar kartu ATM sejenis. Setelah itu pelaku memasukkan kartu ATM yang sudah ditukar itu dan meminta nomor PIN korban.

Setelah mendapatkan nomor PIN pelaku meninggalkan pelaku dan menarik uang korban di ATM lainnya "Pelakunya ada 3 orang yang satu DPO. Mereka menjalankan peran masing-masing yaitu ada yang mengganjal dengan tusuk gigi, menghapal PIN ATM korban dan seorang lagi menarik uang pelaku," katanya.

Slamet mengatakan, dalam pengakuannya komplotan ini setiap hari berhasil memperdaya 5 korbannya yang akan menarik uang di mesin ATM minimarket. Biasanya pelaku dalam menjalankan aksinya di minimarket yang sepi pengunjung.

"Kami masih mendalami dimana saja pelaku ini beraksi dan ternyata dalam menjalankan aksinya tidak hanya di Karawang, tapi juga di daerah lain," katanya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5698 seconds (0.1#10.140)