Ainul Pendaki yang Tewas Enggan Menikah Sebelum Taklukan Puncak Rinjani
A
A
A
MAKASSAR - Muh Ainul Taksim (25) pendaki Gunung Rinjani asal Makassar yang tewas akibat gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata memiliki keinginan menaklukan tiga gunung sebelum menikah. Amrullah (59) Ayah kandung Ainul, mengenang putra anak keempat dari enam bersaudara itu sebagai sosok yang pandai bergaul dan disenangi banyak orang.
Sikapnya itu juga yang membuatnya banyak mengenal pendaki Mapala. "Dia tidak masuk Mapala, hanya hobi, dan memang banyak kenalannya jadi sering pergi mendaki sama-sama," jelas Amrullah ditemui di rumah duka, Perumahan Bumi Sudiang Raya, Senin (30/7/2018).
Hobinya tersebut juga membuat Ainul menunda untuk menikah. Amrullah menuturkan, anaknya itu sempat menolak dinikahkan, sebelum mendaki seluruh gunung di Sulsel dan tiga gunung lain di luar Sulawesi.
"Dia tidak mau menikah sebelum dia capai cita-citanya. Kalau gunung di sini (Sulsel) sudah semua didaki. Tapi masih ada tiga yang dia mau capai, Rinjani ini yang pertama, Bromo lalu Semeru," tandas Amrullah.
Sikapnya itu juga yang membuatnya banyak mengenal pendaki Mapala. "Dia tidak masuk Mapala, hanya hobi, dan memang banyak kenalannya jadi sering pergi mendaki sama-sama," jelas Amrullah ditemui di rumah duka, Perumahan Bumi Sudiang Raya, Senin (30/7/2018).
Hobinya tersebut juga membuat Ainul menunda untuk menikah. Amrullah menuturkan, anaknya itu sempat menolak dinikahkan, sebelum mendaki seluruh gunung di Sulsel dan tiga gunung lain di luar Sulawesi.
"Dia tidak mau menikah sebelum dia capai cita-citanya. Kalau gunung di sini (Sulsel) sudah semua didaki. Tapi masih ada tiga yang dia mau capai, Rinjani ini yang pertama, Bromo lalu Semeru," tandas Amrullah.
(sms)