Gelombang Tinggi di Bali Telan Korban, 1 Kapal Motor Terbalik
A
A
A
DENPASAR - Kapal Motor Hendra Sanjaya terbalik akibat dihantam ombak besar di perairan Nusa Penida, Bali, Rabu (25/7/2018).
Beruntung, nahkoda kapal dan dua penumpangnya selamat. "Mereka hanya mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika.
Musibah bermula saat kapal yang dinahkodai I Made Japanese, 61, itu bertolak dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, sekitar pukul 14.00 Wita.
Dengan mengangkut dua orang penumpang, Rasidin (49) dan Rohana (56), serta sejumlah sembako. Kapal kemudian berlayar menuju Pelabuhan Toyapakeh, Nusa Penida dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.
Sekitar pukul 16.45 Wita, kapal tiba di perairan Toyapakeh. Namun, saat hendak bersandar, tepatnya pada jarak 150 meter dari bibir pantai, kapal tiba-tiba dihantam ombak tinggi hingga membuat kapal langsung terbalik.
Warga pesisir yang melihat kejadian itu segera memberi pertolongan. Nahkoda kapal dan kedua penumpang kemudian berhasil diselamatkan, meski menderita sejumlah luka akibat terbentur batu karang.
Warga selanjutnya mengevakuasi ketiga korban ke RS Pratama Nusa Penida. "Nahkoda mengalami luka jahitan di bagian kaki, sedangkan penumpang luka ringan di bagian kaki akibat benturan karang," jelas Suastika.
Menurutnya, selain gelombang tinggi, musibah disebabkan nahkoda yang salah mengambil haluan saat akan bersandar ke dermaga. "Kapal rusak dan kerugian diperkirakan Rp55 juta," ujar Suastika. (Baca Juga: Gelombang Setinggi 6 meter Sapu Kawasan Nusa Dua, Sejumlah Pura Rusak)
Beruntung, nahkoda kapal dan dua penumpangnya selamat. "Mereka hanya mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika.
Musibah bermula saat kapal yang dinahkodai I Made Japanese, 61, itu bertolak dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, sekitar pukul 14.00 Wita.
Dengan mengangkut dua orang penumpang, Rasidin (49) dan Rohana (56), serta sejumlah sembako. Kapal kemudian berlayar menuju Pelabuhan Toyapakeh, Nusa Penida dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.
Sekitar pukul 16.45 Wita, kapal tiba di perairan Toyapakeh. Namun, saat hendak bersandar, tepatnya pada jarak 150 meter dari bibir pantai, kapal tiba-tiba dihantam ombak tinggi hingga membuat kapal langsung terbalik.
Warga pesisir yang melihat kejadian itu segera memberi pertolongan. Nahkoda kapal dan kedua penumpang kemudian berhasil diselamatkan, meski menderita sejumlah luka akibat terbentur batu karang.
Warga selanjutnya mengevakuasi ketiga korban ke RS Pratama Nusa Penida. "Nahkoda mengalami luka jahitan di bagian kaki, sedangkan penumpang luka ringan di bagian kaki akibat benturan karang," jelas Suastika.
Menurutnya, selain gelombang tinggi, musibah disebabkan nahkoda yang salah mengambil haluan saat akan bersandar ke dermaga. "Kapal rusak dan kerugian diperkirakan Rp55 juta," ujar Suastika. (Baca Juga: Gelombang Setinggi 6 meter Sapu Kawasan Nusa Dua, Sejumlah Pura Rusak)
(rhs)