Pemkab Tabanan Bali Raih Penghargaan KLA 2018
A
A
A
TABANAN - Komitmen Kabupaten Tabanan, Bali, dalam mewujudkan pembangunan yang ramah anak, berbuah manis. Tahun ini, Kabupaten Tabanan meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2018 kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri PPPA, Yohanna Yembesi kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama 131 kabupaten/kota se-Indonesia pada acara Malam Penganugerahaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2018 di Gedung Dyandra Convention Center, Surabaya.
"Bangga bangat, karena pertama-kalinya kita ikut, dan juga pertama-kalinya kita dapat. Artinya diawali dengan komitmen yang baik, khususnya bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak. Sehingga kabupaten Tabanan dikatakan kabupaten yang layak anak," ujar Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews, Selasa (24/7/2018).
Bupati Eka didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan berpesan kepada seluruh stakeholders di Tabanan, terutama seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan selalu bekerja keras, agar bisa meningkatkan pencapaian di tahun berikutnya.
"Semua pihak harus kerja keras ke depannya agar tingkatannya lebih meningkat lagi. Tadi juga Ibu Menteri berpesan, tahun depan ditingkatkan lagi, dan saya juga jawab siap," kata dia.
Eka juga menyampaikan betapa pentingnya sebuah proses. Karena sebuah proses merupakan tahapan untuk mencapai sesuatu. "Yang penting kita sudah tunjukkan dedikasi yang kuat terhadap program ini dan penghargaan ini merupakan bonus bagi kita", sebut Eka.
Sementara I Nyoman Gede Gunawan menambahkan, dengan dianugerahinya Pemkab Tabanan sebagai Kabupaten/ Kota Layak Anak, artinya Tabanan sudah memenuhi lima klaster yang ada. Di antaranya pemenuhan hak sipil anak, pendidikkan, kesehatan, dan tempat bermain.
"Semua telah dipenuhi, sehingga kita berhak mendapatkan penghargaan ini," kata mantan Kepala Disdukcapil Tabanan ini.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri PPPA, Yohanna Yembesi kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama 131 kabupaten/kota se-Indonesia pada acara Malam Penganugerahaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2018 di Gedung Dyandra Convention Center, Surabaya.
"Bangga bangat, karena pertama-kalinya kita ikut, dan juga pertama-kalinya kita dapat. Artinya diawali dengan komitmen yang baik, khususnya bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak. Sehingga kabupaten Tabanan dikatakan kabupaten yang layak anak," ujar Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews, Selasa (24/7/2018).
Bupati Eka didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan berpesan kepada seluruh stakeholders di Tabanan, terutama seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan selalu bekerja keras, agar bisa meningkatkan pencapaian di tahun berikutnya.
"Semua pihak harus kerja keras ke depannya agar tingkatannya lebih meningkat lagi. Tadi juga Ibu Menteri berpesan, tahun depan ditingkatkan lagi, dan saya juga jawab siap," kata dia.
Eka juga menyampaikan betapa pentingnya sebuah proses. Karena sebuah proses merupakan tahapan untuk mencapai sesuatu. "Yang penting kita sudah tunjukkan dedikasi yang kuat terhadap program ini dan penghargaan ini merupakan bonus bagi kita", sebut Eka.
Sementara I Nyoman Gede Gunawan menambahkan, dengan dianugerahinya Pemkab Tabanan sebagai Kabupaten/ Kota Layak Anak, artinya Tabanan sudah memenuhi lima klaster yang ada. Di antaranya pemenuhan hak sipil anak, pendidikkan, kesehatan, dan tempat bermain.
"Semua telah dipenuhi, sehingga kita berhak mendapatkan penghargaan ini," kata mantan Kepala Disdukcapil Tabanan ini.
(thm)