Dirujuk ke Puskesmas, Adam Tidak Pernah Diperhatikan
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Kondisi kesehetan Adam (15), warga Sabungan, Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan semakin menurun pascadirujuk ke Puskesmas oleh pihak RSUD Padangsidimpuan. Di Puskesmas, Adam justru tak mendapat perhatian. Perutnya terus mengeluarkan darah dan nanah pascaoperasi di RSUD Padangsidimpuan.
Menurut dr Ervina Ria, salah seorang dokter yang ada di rumah sakit itu mengatakan, pihaknya hanya mampu memberikan obat generik kepada Adam, karena puskesmas hanya memiliki keterbatasan obat tersebut. ”Kami sudah berikan obat generik kepadanya,” ujar Ervina kepada wartawan.
Dia juga mengaku bahwa petugas medis di tempat itu tidak pernah memperhatikan kondisi Adam. Sayangnya, pihak RSUD Kota Padangsidimpuan enggan memberikan keterangannya terkait nasib Adam.Para petugas medis di rumah sakit pemerintah itu berdalih tidak mengetahui kejadian itu dan menyuruh sejumlah wartawan menanyakan langsung kepada dokter yang melakukan operasi.
”Tanya aja langsung ke dokternya, karena itu menyangkut teknis,” ujar sejumlah petugas medis yang dijumpai di rumah sakit. (Baca Juga: Pascaoperasi Perut, Adam Mengeluarkan Darah dan Nanah)
Seperti diberitakan, Adam didiagnosa terkena usus buntu. Selanjutnya, dokter di RSUD Padangsidimpuan menyarankan agar dioperasi. Seminggu sebelum puasa, Adam dioperasi di RSUD Padangsidimpuan.
Sebulan dirawat, dokter mempersilakan Adam pulang. Kecemasan orang tua Adam terjadi setelah beberapa hari di rumah. Luka operasi Adam langsung mengeluarkan nanah dan darah.Selanjutnya, Adam dibawa ke RSUD Padangsidimpuan. Namun, pihak rumah sakit merujuknya ke puskesmas. Ketika di Puskesmas, Adam justru tidak mendapatkan perhatian serius.
Menurut dr Ervina Ria, salah seorang dokter yang ada di rumah sakit itu mengatakan, pihaknya hanya mampu memberikan obat generik kepada Adam, karena puskesmas hanya memiliki keterbatasan obat tersebut. ”Kami sudah berikan obat generik kepadanya,” ujar Ervina kepada wartawan.
Dia juga mengaku bahwa petugas medis di tempat itu tidak pernah memperhatikan kondisi Adam. Sayangnya, pihak RSUD Kota Padangsidimpuan enggan memberikan keterangannya terkait nasib Adam.Para petugas medis di rumah sakit pemerintah itu berdalih tidak mengetahui kejadian itu dan menyuruh sejumlah wartawan menanyakan langsung kepada dokter yang melakukan operasi.
”Tanya aja langsung ke dokternya, karena itu menyangkut teknis,” ujar sejumlah petugas medis yang dijumpai di rumah sakit. (Baca Juga: Pascaoperasi Perut, Adam Mengeluarkan Darah dan Nanah)
Seperti diberitakan, Adam didiagnosa terkena usus buntu. Selanjutnya, dokter di RSUD Padangsidimpuan menyarankan agar dioperasi. Seminggu sebelum puasa, Adam dioperasi di RSUD Padangsidimpuan.
Sebulan dirawat, dokter mempersilakan Adam pulang. Kecemasan orang tua Adam terjadi setelah beberapa hari di rumah. Luka operasi Adam langsung mengeluarkan nanah dan darah.Selanjutnya, Adam dibawa ke RSUD Padangsidimpuan. Namun, pihak rumah sakit merujuknya ke puskesmas. Ketika di Puskesmas, Adam justru tidak mendapatkan perhatian serius.
(rhs)