Kecewa Mobil Ditarik Debt Collector, Nasabah Bakar Kantor Leasing
A
A
A
MEDAN - Merasa kecewa mobilnya ditarik debt collector perusahaan leasing, seorang nasabah Mandiri Tunas Finance nekat membakar kantor tersebut yang berada di Jalan Ringroad, Pasar II Lingkungan 9, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (20/7/2018). Informasi yang dihimpun, kebakaran itu diduga dipicu aksi pembakaran yang dilakukan nasabah yang kecewa mobilnya ditarik.
"Dia nggak terima mobilnya ditarik. Bawa bensin, langsung membakar. Itu tadi informasi dari Kepala cabangnya," ujar petugas parkir yang berada di lokasi kepada wartawan.
Kepala Lingkungan IX Tanjung Sari Medan Selayang M Yahman (72) mengatakan akibat ulah nasabah tersebut lima orang yang berada di dalam gedung tersebut terkena luka bakar. "Korban yang terbakar itu langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Yahman menjelaskan berdasarkan informasi yang diterimanya, nasabah itu datang membawa dua botol diduga berisi bahan bakar.
"Setelah itu dia melakukan pembakaran, saya nggak tahu kejadiannya seperti apa. Apakah bakar diri apakah membakar, saya nggak tahu pasti," jelasnya.
Dari beberapa orang saksi yang melihat korban masuk ke dalam gedung tersebut. Pelaku sempat dihalangi satpam, namun pelaku langsung masuk dan dilemparkannya botol yang berisi bensin tersebut ke lobi. Setelah melakukan pembakaran dan ikut terbakar, pelaku lari ke arah Simpang Melati. Dia sempat membuka baju dan celananya yang terbakar.
"Dia minta tolong ke warga, sempat menghentikan mobil, habis itu lari," ucap salah seorang warga di lokasi, Jack.
Tidak lama berselang, kemudian petugas pemadam kebakaran datang dan api berhasil di padamkan. "Kerusakan gedung mencapai 50% ," kata Manager Pusdalops BPBD Medan, M Yunus.
"Dia nggak terima mobilnya ditarik. Bawa bensin, langsung membakar. Itu tadi informasi dari Kepala cabangnya," ujar petugas parkir yang berada di lokasi kepada wartawan.
Kepala Lingkungan IX Tanjung Sari Medan Selayang M Yahman (72) mengatakan akibat ulah nasabah tersebut lima orang yang berada di dalam gedung tersebut terkena luka bakar. "Korban yang terbakar itu langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Yahman menjelaskan berdasarkan informasi yang diterimanya, nasabah itu datang membawa dua botol diduga berisi bahan bakar.
"Setelah itu dia melakukan pembakaran, saya nggak tahu kejadiannya seperti apa. Apakah bakar diri apakah membakar, saya nggak tahu pasti," jelasnya.
Dari beberapa orang saksi yang melihat korban masuk ke dalam gedung tersebut. Pelaku sempat dihalangi satpam, namun pelaku langsung masuk dan dilemparkannya botol yang berisi bensin tersebut ke lobi. Setelah melakukan pembakaran dan ikut terbakar, pelaku lari ke arah Simpang Melati. Dia sempat membuka baju dan celananya yang terbakar.
"Dia minta tolong ke warga, sempat menghentikan mobil, habis itu lari," ucap salah seorang warga di lokasi, Jack.
Tidak lama berselang, kemudian petugas pemadam kebakaran datang dan api berhasil di padamkan. "Kerusakan gedung mencapai 50% ," kata Manager Pusdalops BPBD Medan, M Yunus.
(sms)