Jelang Ajaran Baru, Ratusan Siswa SMK Belajar Menari Ramai-ramai
A
A
A
SRAGEN - Ragam kegiatan dilakukan pihak sekolah dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Sragen, Jawa Tengah. Selain beradaptasi dengan sekolah baru, ratusan siswa diperkenalkan dengan ekstrakurikuler yang ada di sekolah itu.
Di antaranya ilmu beladiri, seni budaya tari. Para siswa tak sekadar menyaksikan, mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan itu. Suasana meriah dan penuh semangat dengan yel-yel dan ini diperlihatkan ratusan siswa baru SMK Citra Medika Sragen pada Sabtu (14/7/2018).
Meski hari senin mendatang mereka baru resmi menjadi murid di sekolah ini, namun hari ini mereka datang ke sekolah untuk mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah.
Ilmu beladiri menjadi salah satu ekstrakurikuler yang ditekankan kepada siswa mengingat 90 persen dari siswa baru di sekolah ini adalah siswa perempuan.
Selain ilmu beladiri, mereka juga dikenalkan kesenian menari yang dipentaskan oleh para siswa setempat. Kemahiran menari para kakak tingkat ini menjadi daya tarik tersendiri. Tanpa meresa canggung, para calon siswa baru ini yang sebelumnya duduk melihat akhirnya antusias berdiri dan turut bergabung menari meski mereka tidak bisa menari.
Di sekolah ini sengaja menyelenggarakan masa pengenalan lingkungan sekolah tanpa ada aksi plonco kepada para siswa baru. Menurut kepala sekolah, hal ini sengaja dilakukan justru untuk menggali potensi dan bakat masing-masing siswa agar pihak sekolah dapat mengenali dan membantu mengembangkannya.
Nano Priyanto menambahkan, meski tanpa ada aksi plonco di sekolah ini, kegiatan orientasi sekolah yang digelar tetap berlangsung meriah. Dengan demikian diharapkan pihak sekolah dapat memberikan motivasi serta arahan sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa.
Di antaranya ilmu beladiri, seni budaya tari. Para siswa tak sekadar menyaksikan, mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan itu. Suasana meriah dan penuh semangat dengan yel-yel dan ini diperlihatkan ratusan siswa baru SMK Citra Medika Sragen pada Sabtu (14/7/2018).
Meski hari senin mendatang mereka baru resmi menjadi murid di sekolah ini, namun hari ini mereka datang ke sekolah untuk mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah.
Ilmu beladiri menjadi salah satu ekstrakurikuler yang ditekankan kepada siswa mengingat 90 persen dari siswa baru di sekolah ini adalah siswa perempuan.
Selain ilmu beladiri, mereka juga dikenalkan kesenian menari yang dipentaskan oleh para siswa setempat. Kemahiran menari para kakak tingkat ini menjadi daya tarik tersendiri. Tanpa meresa canggung, para calon siswa baru ini yang sebelumnya duduk melihat akhirnya antusias berdiri dan turut bergabung menari meski mereka tidak bisa menari.
Di sekolah ini sengaja menyelenggarakan masa pengenalan lingkungan sekolah tanpa ada aksi plonco kepada para siswa baru. Menurut kepala sekolah, hal ini sengaja dilakukan justru untuk menggali potensi dan bakat masing-masing siswa agar pihak sekolah dapat mengenali dan membantu mengembangkannya.
Nano Priyanto menambahkan, meski tanpa ada aksi plonco di sekolah ini, kegiatan orientasi sekolah yang digelar tetap berlangsung meriah. Dengan demikian diharapkan pihak sekolah dapat memberikan motivasi serta arahan sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa.
(rhs)