PPDB Online Kacau, Wahidin Halim Geram
A
A
A
SERANG - Karut-marutnya proses penerimaan pesera didik baru (PPDB) online tahun ini membuat Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) geram. Dia mengancam memecat bawahannya yang diduga memainkan aplikasi pendaftaran.
"Kita sudah catat dan investigasi, kita sudah tahu. Kita tindak sesuai aturan, diturunkan pangkat, di-nonjob-kan. Kalau ada indikasi (korupsi) dalam hal pengadaaan aplikasi, kita pecat," katanya di Serang, Selasa (10/7/2018).
Guna mengusut adanya dugaan pelanggaran hukum saat proses pengadaan aplikasi PPDB, dia mengaku sudah melapor ke penegak hukum yaitu Polda Banten dan Kejaksaan.
WH juga mengatakan praktik percaloan pada proses PPDB online di Banten terjadi setiap tahun. "Sudah lama. Itu praktik dari tahun ke tahun," ujarnya.
Mantan wali kota Tangerang itu mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada tiga kepala sekolah yang dalam pemeriksaan Inspektorat. "Sudah dapat itu. Sudah ada kepala sekolah yang dipanggil Inspektorat."
"Kita sudah catat dan investigasi, kita sudah tahu. Kita tindak sesuai aturan, diturunkan pangkat, di-nonjob-kan. Kalau ada indikasi (korupsi) dalam hal pengadaaan aplikasi, kita pecat," katanya di Serang, Selasa (10/7/2018).
Guna mengusut adanya dugaan pelanggaran hukum saat proses pengadaan aplikasi PPDB, dia mengaku sudah melapor ke penegak hukum yaitu Polda Banten dan Kejaksaan.
WH juga mengatakan praktik percaloan pada proses PPDB online di Banten terjadi setiap tahun. "Sudah lama. Itu praktik dari tahun ke tahun," ujarnya.
Mantan wali kota Tangerang itu mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada tiga kepala sekolah yang dalam pemeriksaan Inspektorat. "Sudah dapat itu. Sudah ada kepala sekolah yang dipanggil Inspektorat."
(zik)