244 Prajurit Infanteri Jadi Kekutan Baru Divif 2 Kostrad
A
A
A
PASURUAN - Kekuatan Divisi Infanteri (Divif) 2/Kostrad semakin bertambah, dengan bergabungnya 244 orang prajurit baru. Prosesi pelantikan prajurit baru ini, digelar di Goa Antaboga, yang ada di lereng Gunung Arjuna, Senin (9/7/2018).
Sebelum prosesi pelantikan, anggota baru pasukan elit TNI AD yang bermarkas di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tersebut, harus berjalan kaki menuju Gunung Arjuno, dengan menempuh jarak sepanjang 65 km.
Pelantikan prajurit baru, dipimpin langsung oleh Panglima Divif 2/Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq di goa yang terletak di Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Para prajurit baru ini, sebelumnya telah menjalani pembinaan tradisi selama enam minggu lamanya di Markas Divif 2/Kostrad. Setelah itu, mereka melaksanakan long mark ke Gunung Arjuna.
"Pembinaan tradisi ini, bertujuan membentuk prajurit yang memiliki jiwa korsa, soliditas dan semangat pengabdian terhadap satuan," tegas Marga.
Jenderal bintang dua tersebut menambahkan, dengan jiwa korsa, splidaritas, dan semangat pengabdian yang telah dibentuk, maka di setiap jiwa prajurit akan tertanam rasa memiliki, dan kebangaan sebagai prajurit Divif 2/Kostrad.
Dia juga berpesan, agar menjadikan kegiatan tradisi ini sebagai sarana untuk merefleksikan pengabdian dan dedikasi, sehingga satuan Divif 2/Kostrad akan terus menjadi salah satu kekuatan elit TNI AD yang dapat diandalkan dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Sesuai dengan ikrar prajurit Vira Cakti Yudha, yang telah kalian ucapkan. Saya berharap, agar jati diri, karakter, watak dan perilaku Vira Cakti Yudha harus benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan coba-coba kalian mengkhianati ataupun merusaknya," tegasnya.
Menurutnya, setiap prajurit Kostrad harus memiliki moril dan moral yang tinggi, menjaga profesionalitas, serta selalu menempatkan tugas sebagai kehormatan diri dan kebanggaan. Selain itu, juga selalu memelihara dan menjaga citra satuan, dengan selalu mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.
Usai acara pengukuhan prajurit baru, juga digelar aksi penanaman pohon, dan pemasangan papan himbauan menjaga kelestarian alam di sekitar Goa Antaboga. Tujuannya, setiap warga masyarakat di kawasan tersebut, semakin mencintai dan menjaga kelestarian alam sekitar.
Sebelum prosesi pelantikan, anggota baru pasukan elit TNI AD yang bermarkas di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tersebut, harus berjalan kaki menuju Gunung Arjuno, dengan menempuh jarak sepanjang 65 km.
Pelantikan prajurit baru, dipimpin langsung oleh Panglima Divif 2/Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq di goa yang terletak di Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Para prajurit baru ini, sebelumnya telah menjalani pembinaan tradisi selama enam minggu lamanya di Markas Divif 2/Kostrad. Setelah itu, mereka melaksanakan long mark ke Gunung Arjuna.
"Pembinaan tradisi ini, bertujuan membentuk prajurit yang memiliki jiwa korsa, soliditas dan semangat pengabdian terhadap satuan," tegas Marga.
Jenderal bintang dua tersebut menambahkan, dengan jiwa korsa, splidaritas, dan semangat pengabdian yang telah dibentuk, maka di setiap jiwa prajurit akan tertanam rasa memiliki, dan kebangaan sebagai prajurit Divif 2/Kostrad.
Dia juga berpesan, agar menjadikan kegiatan tradisi ini sebagai sarana untuk merefleksikan pengabdian dan dedikasi, sehingga satuan Divif 2/Kostrad akan terus menjadi salah satu kekuatan elit TNI AD yang dapat diandalkan dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Sesuai dengan ikrar prajurit Vira Cakti Yudha, yang telah kalian ucapkan. Saya berharap, agar jati diri, karakter, watak dan perilaku Vira Cakti Yudha harus benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan coba-coba kalian mengkhianati ataupun merusaknya," tegasnya.
Menurutnya, setiap prajurit Kostrad harus memiliki moril dan moral yang tinggi, menjaga profesionalitas, serta selalu menempatkan tugas sebagai kehormatan diri dan kebanggaan. Selain itu, juga selalu memelihara dan menjaga citra satuan, dengan selalu mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.
Usai acara pengukuhan prajurit baru, juga digelar aksi penanaman pohon, dan pemasangan papan himbauan menjaga kelestarian alam di sekitar Goa Antaboga. Tujuannya, setiap warga masyarakat di kawasan tersebut, semakin mencintai dan menjaga kelestarian alam sekitar.
(sms)