Aksi Simpatik Prajurit TNI, Buat Kelompok Bersenjata Kongo Luluh

Selasa, 14 April 2020 - 13:30 WIB
loading...
Aksi Simpatik Prajurit TNI, Buat Kelompok Bersenjata Kongo Luluh
Anggota Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco, melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat di Kongo. Foto/Dok.Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco
A A A
KONGO - Aksi simpatik para prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Indo RDB XXXIX-B Mission de Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO), membuat kelompok bersenjata di Kongo, melunak.

Para prajurit TNI yang di dalamnya termasuk prajurit Kostrad, menggelar kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) secara terbatas berupa sosialisasi pencegahan Virus Corona Covid-19 kepada masyarakat Kongo.

Kegiatan yang dilaksanakan Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco Kompi Bravo HQ pimpinan Mayor Inf. Didik Sukayat tersebut, berhasil membuat tiga anggota kelompok bersenjata di Kongo, dengan sukarela menyerahkan dua pucuk senjata AK-47 serta satu buah granat tangan di Desa Amisi, Kalemie Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo.

Keberhasilan itu diungkapkan Wakil Komandan (Wadan) Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco, Letkol Inf. Hadrianus Yossy S. Buanan, dalam rilis tertulisnya di Soekarno Camp, Kalemie Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo.

Hadrianus mewakili Dansatgas ndo RDB XXXIX-B Monusco, Kolonel Inf. Daniel Lumbanraja, mengungkapkan, kelompok bersenjata dari suku MM diawali dengan kegiatan Long Range Patrol (LRP) oleh Danki Bravo menuju Desa Kataki (25 km dari Kalemie) dalam rangka kegiatan Cimic terbatas, guna mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19 ke masyarakat Kongo, khususnya di Desa Kataki. Dari situlah terjalin komunikasi sosial antara personel Indo RDB dengan Kadogo pemimpin Desa Kataki, yang didampingi Liason Assistant (Jhonatan).

Aksi Simpatik Prajurit TNI, Buat Kelompok Bersenjata Kongo Luluh


Pada kegiatan Cimic terbatas yang dihadiri kepala Desa Amisi (Mukonga Amisi Donatien) tersebut, didapatlah informasi bahwa akan adanya tiga pejuang MM Liwanga kelompok PERSI yang ingin menyerahkan diri, dan menyerahkan senjata mereka kepada Indo RDB di Desa Amisi serta bergabung kembali ke desa mereka.

Dengan sigap setelah kegiatan Cimic yang dilakukan dengan sukses, keesokan harinya Danki Bravo Mayor Inf. Didik Sukayat memerintahkan anggotanya Letda Inf. Eka Rahmat Maiputra beserta 30 personel Indo RDB berangkat untuk memastikan kebenarannya informasi yang diterima, dengan melaksanakan LRP ke Desa Amisi, dan bertemu dengan Kepala Desa Amisi, Mukonga Donatien.

Kersokan harinya Letda Inf. Eka Rahmat Maiputra beserta 30 personel Indo RDB berangkat melaksanakan LRP (Long Range Patrol) menuju Desa Amisi bersama Liason Assistant (Jhonatan).

Lebih lanjut dikatakan Hadrianus, setelah berada di Desa Amisi, Letda Inf Eka Rahmat Maiputra dan Liason Assistant (Jhonatan) melaksanakan kordinasi dan diskusi dengan kepala Desa Amisi, Mukonga Donatien.

Kerja keras itu tidak sia-sia, tiga pejuang MM Liwanga kelompok PERSI atas nama Idi Éric (22), Shabani Baruani (20), dan Antoine Saleh (19) menyerahkan diri, dan juga menyerahkan dua pucuk senapan AK-47, dua buah magazen, dan satu buah granat.
(yus)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3672 seconds (0.1#10.140)